Polusi udara menjadi permasalahan dunia yang kini sedang disorot oleh pemerintah dan masyarakat. Polusi udara merupakan pencemaran lingkungan yang dapat disebabkan dari berbagai macam faktor. Mulai dari kimia, fisik, ataupun biologis yang dapat mempengaruhi perubahan atmosfer bumi. Tidak sedikit pula aktivitas manusia yang menimbulkan polusi udara, seperti pembakaran sampah sembarangan, pembakaran hutan, asap kendaraan berlebih, industri dan pertambangan. Sayangnya, manusia masih belum memahami pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi udara tersebut. Polusi udara masih dianggap remeh oleh masyarakat, tanpa mereka tau bahwa hal tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bagi pernafasan kita.
Melalui survei dari databoks, Jawa Barat menjadi daerah nomor 1 dengan polusi udara tertinggi dan terburuk di Indonesia, diikuti daerah Jawa Timur di peringkat nomor 2. Selain itu, dapat dilihat bahwa Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, sebanyak 49,9 juta penduduk per desember 2023. Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, masyarakat menggunakan berbagai alat transportasi untuk membantu mereka dalam beraktivitas sehari-hari seperti perjalanan dalam bekerja, bertemu teman, dan jalan-jalan. Alat transportasi yang digunakan dapat berupa mobil, motor, ataupun transportasi umum lainnya yang mengeluarkan asap. Populasi yang banyak, meningkatkan jumlah penggunaan alat transportasi yang menyebabkan peningkatan asap kendaraan. Hal tersebut dapat mempengaruhi kebersihan udara di bumi. Apabila polusi udara terus meningkat, manusia yang akan menanggung akibat dari ulah mereka sendiri.
Kompas.id menyatakan bahwa 60% warga Jawa Barat mengalami sakit pernafasan sepanjang bulan agustus 2023. Masyarakat menyalahkan pemerintah atas polusi udara yang tidak kunjung membaik. Sehingga pemerintah mulai menerapkan "work from home" untuk mengurangi penggunaan alat transportasi. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan anak serta menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah. Untuk membangun kualitas udara menjadi lebih baik lagi, diperlukan kesadaran dari masing-masing masyarakat, bukan hanya pemerintah. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti mengurangi pembakaran sampah secara sembarangan, mengurangi penggunaan alat transportasi dan mulai berjalan atau bersepeda.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H