Mohon tunggu...
Charissa Debora Tania
Charissa Debora Tania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bina Nusantara (BINUS)

Mahasiswi Bina Nusantara Malang yang memiliki hobi menulis ingin mempublikasikan tulisannya melalui media kompas.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengaruh Komunikasi Orang Tua terhadap Psikologi Anak

2 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   18:42 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Komunikasi menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam suatu organisasi, baik personal seperti keluarga, ataupun profesional. Perkembangan seorang anak dalam sebuah keluarga dapat ditentukan oleh berbagai faktor seperti didikan oleh orang tua, pergaulan dengan teman-teman sebaya, dan juga pengaruh media sosial. Didikan orang tua menjadi hal yang kini disorot oleh publik untuk perkembangan anak di masa depan. Hasil dari didikan orang tua melalui komunikasi mereka terhadap anak dapat dilihat melalui kesehatan psikologi dari anak-anak tersebut. Apabila seorang anak mengalami kesulitan dalam mengatur kesehatan psikologisnya, maka anak dapat mengalami kesusahan dalam kehidupannya baik dalam dunia personal ataupun profesional. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kesehatan mental dan psikologis yang baik pada anak, peran orang tua menjadi sangat penting terutama dalam berkomunikasi sehari-hari. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dapat menciptakan keharmonisan dalam hubungan keluarga.

Tidak sedikit pula kita jumpai anak-anak yang mengungkapkan isi hati mereka melalui media sosial dan membeberkan perilaku “sebenarnya” dari orang tua mereka. Anak menjadi takut untuk terbuka kepada orang tua mereka karena respon kasar yang mereka dapatkan. Rasa takut akan dibanding-bandingkan, disalahkan atas segala hal yang terjadi dalam keluarga, dan tidak diapresiasi menjadi curhatan anak-anak melalui media sosial. Untuk meminimalisir hal tersebut, orang tua perlu menerapkan Pola Komunikasi Authoritative, dimana komunikasi terjalin secara positif tanpa membebankan salah satu pihak. Dengan pola komunikasi ini, hubungan antara anak dan orang tua akan menjadi seimbang sehingga anak tidak akan menjadi korban.

Referensi:

Muttaqin, Zainul & Azmussya’ni, ‘Menilik Bentuk Komunikasi Antara Anak Dan Orang Tua’, Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial, 6.2 (2021), 17-23, https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/tarbawi/article/download/449/332/2309

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun