Mohon tunggu...
Charisma Eka Madinah
Charisma Eka Madinah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Administrasi Publik - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

es ist vollkommen egal, wie langsam du voran kommst. Du überholst immer noch jeden, der gar nichts tut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

APBD Lancar, Jalan Makin Lebar: Implementasi APBD Kabupaten Sleman Tahun 2023 Dialokasikan untuk Meningkatkan 4 Ruas Jalan Kabupaten

6 Januari 2024   21:38 Diperbarui: 6 Januari 2024   21:46 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com

APBD menjadi dasar pengelolaan keuangan daerah dalam rentang masa satu tahun anggaran, yang terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. Penyusunan APBD dasarnya untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi di lingkup makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Termasuk dialokasikan kepada pembangunan infrastuktur guna meningkatkan mobilitas menjadi lebih baik yang pada akhirnya juga berdampak kepada perkembangan ekonomi.

Pada APBD tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sleman yang termasuk didalamnya yakni Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman telah berhasil merealisasikan peningkatan, pelebaran dan pembenahan 4 ruas jalan kabupaten dengan total panjang jalan yang dilakukan peningkatan pelebaran mencapai total panjang 3,6 kilometer.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan,dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Bapak Taupiq Wahyudi menyampaikan "Untuk program peningkatan dan pelebaran jalan di tahun ini ada 3,6 kilometer, sementara perbaikan berkala sepanjang 0,8 kilometer sekaligus pemeliharaan rutin," ujar Bapak Taupiq (14/9/23).

Terdapat 4 Ruas jalan kabupaten yang dilakukan pelebaran dan pembenahan tersebut adalah Ruas Jalan Kronggahan -  Jaban, Ruas Jalan Ledoksari - Nglengkong, Ruas Jalan Nandan - Krikilan, dan Ruas Jalan Sumber - Kwayuhan. Alokasi dana untuk pelebaran dan perbaikan jalan telah tertulis dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah dimuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2023.

Perbaikan dan pelebaran jalan didasari dengan kondisi jalan di Kabupaten Sleman pada tahun 2022 dalam kategori rusak berat dengan panjang jalan 5,25 kilometer atau jika dalam persentase yakni 0,75% dari jumlah panjang jalan kabupaten 699,50 kilometer. Oleh karena itu, perbaikan dan pelebaran jalan dilakukan untuk mengurangi jumlah jalan dengan kategori rusak berat, dimana pelebaran jalan ini masuk dalam APBD di tahun 2023.

Berikut lokasi pemeliharaan jalan kabupaten selain kegiatan pembangunan jalan, terdapat juga kegiatan pemeliharaan berkala beberapa jalan di 3 ruas jalan kabupaten sepanjang 0,8 kilometer diantaranya (Ruas Jalan Sukunan - Labasan, Ruas Jalan Papringan - Sapen, Ruas Jalan Suruh - Singlar), kegiatan pemeliharaan berkala bangunan pelengkap jalan di 8 ruas jalan kabupaten (Ruas Jalan Diro - Kwayuhan, Ruas Jalan Nglampis - Menulis, Ruas Jalan Sendang - Babadan, Ruas Jalan Plumbon - Mudal, Ruas Jalan Blembem - Tanen,  Ruas Jalan Kenaran - Losari, Ruas Jalan Losari -  Gayamharjo, Ruas Jalan Pakem - Klurak), dan pemeliharaan rutin jalan di ruas jalan kabupaten.

Kabupaten sleman telah berhasil mengelola APBD tahun anggaran 2023 dengan efektif. Pengelolaan APBD yang dianggaran untuk peningkatan jalan telah berhasil dilakukan. Bentuk peningkatan jalan yang merupakan didalamnya termasuk perbaikan jalan rusak dengan tujuan meningkatkan kemampuan struktur jalan dan memperlancar arus lalulintas di Kabupaten Sleman. 

APBD Tahun Anggaran 2023 tidak hanya berfokus pada infrastruktur Kabupaten Sleman, namun juga dialokasikan untuk mengembangkan Ekonomi Kreatif hingga menuai beberapa penghargaan. Kabupaten Sleman menjadi salah satu Kabupaten yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia 2023 atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor Film, Animasi dan Video.

Tak kalah menarik! Subsektor Film, Animasi dan Video di Kabupaten Sleman dinilai telah melahirkan kreator yang sangat kompeten, yang dibuktikan dengan adanya permintaan dari jaringan TV Internasional kepada studio animasi di Kabupaten Sleman. Adanya sinergi dari Akademisi, Pengusaha, Komunitas, media masa dan Pemerintah, mendukung potensi film, animasi dan video di Kabupaten Sleman dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sementara Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya menjalankan peran dalam menumbuh kembangkan subsektor tersebut. Peran tersebut yaitu dengan menyiapkan alokasi anggaran APBD untuk penunjang kebijakan yang bersahabat dengan subsektor dan penyediaan infrastruktur yang menunjang tumbuh dan berkembangnya subsektor film, animasi dan video (membangun Sleman Creative Space menuju sleman creatif park). Pada tahun 2023 Sleman unggul dalam implementasi penyusunan, pengelolaan APBD hingga realisasinya.

Ditulis oleh: Charisma Eka Madinah/02

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun