Mohon tunggu...
Charis Dewantara
Charis Dewantara Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Dari masyarakat membaca akan lahir masyarakat yang cerdas dan bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Bakso Babi Muncul (Lagi)

7 Mei 2014   04:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak kenal dengan BAKSO, hampir seluruh lapisan masyarakat baik tua , muda, anak-anak, atau dewasa menyukai makanan ini. perpaduan antara olahan daging yang sehat dan mie ini terkadang membuat lidah seolah dimanjakan dengan cita rasa yang dihasilkan. apalagi jika ditambah sedikit saos, kecap dan sambel membuat sempurna rasa yang dinikmati. penjual bakso pun seperti tidak ada habisnya, bahkan di setiap sudut kota atau jalanan selalu dihiasi dengan penjual bakso yang menyuguhkan daganganya secara keliling atau berdiam di satu tempat. inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh para penjual bakso pun seperti tidak ada matinya. sebutan untuk bakso sendiri pun bermacam-macam ada bakso tenis, bakso granat, bakso kotak dll..
Namun siapa sangka ternyata dibalik rasa bakso yang nikmat itu, masih saja ditemukan oknum pedagang bakso yang sengaja mengoplos daging sapi dengan daging babi. hal ini dilakukan untuk meraup keuntungan yang lebih tanpa memperhatikan isi atau kandungan gizi yang terdapat didalamnya. beberapa hari yang lalu di kawasan jakarta pihak berwajib mendapati oknum pedagang bakso yang sengaja mengoplos daging olahan untuk bakso itu dengan daging babi. sungguh miris memang melihat fenomena ini kembali terjadi. disaat himpitan ekonomi mengekang para pedagang bakso pun seolah menghalalkan segala cara untuk meraup untung yang sebanyak banyaknya.
Dengan mengoplos daging sapi dan daging babi, para pedagang bakso bisa dengan cepat menikmati hasil yang didapatkan namun tidak memperhatikan kandungan zat-zat yang terdapat didalamnya. bagi konsumen tentunya sangat dirugikan alih-alih ingin mendapat asupan gizi seimbang yang ada malah mendapat keluhan sakit yang berkepanjangan. memang efek yang dirasakan tidak serta merta terjadi sesaat setelah mengkonsumsi bakso oplosan tersebut namun bukan tidak mungkin lambat laut resiko menyebarnya penyakit tak akan terhindarkan.
Secara kasat mata, bentuk bakso oplosan dengan bakso biasa pada umumnya agaknya seperti serupa. tapi jika ditilik secara seksama memiliki kontur dan aroma yang berbeda dibanding dengan bakso-bakso biasa. daging babi yang digunakan untuk membuat bakso oleh oknum pedagang  bakso tersebut. biasanya didatangkan dari daerah-daerah, selain harganya lebih murah dibanding dengan daging sapi hasil yang diraup setiap penjualan bakso pun cukup menggiurkan. maka tak jarang pedagang-pedagang bakso nakal mengoplos bakso buatanya.
Dari kejadian ini, semoga kita dapat lebih berhati-hati lagi dalam mengkonsumsi makanan kesukaan kita utamanya bakso. terlebih jika bakso  itu ternyata bakso babi pastinya kita akan sangat dirugikan. # waspadalah waspadalah.....

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun