[caption id="attachment_334872" align="aligncenter" width="624" caption="Pemain Myanmar U-19, Yan Naing Oo berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Indonesia U19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2014). Pertandingan berakhir imbang 1-1. Ilustrasi/Kompasiana (Kompas Images/Roderick Adrian Mozes)"][/caption]
BABAK I
Tim tamu dikejutkan gol cepat yang diceploskan oleh Muchlis Hadi Ning melalui umpan tendangan chip yang dilakukan oleh Hargiyanto, Muchlis Hadi yang saat itu lepas dari jebakan offside membuat kiper tim tamu pun kaget seketika, Muchlis Hadi dengan sekali sentuh mengarahkan bola dengan tendangan keras ke pojok kanan gawang, walau sempet terkena tangan dari sang kiper bola pun tetap meluncur deras ke gawang  dan jebreeettt GOLLLL pun akhirnya bersarang ke gawang tim tamu, 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Sesaat setelah menyarangkan gol Skuad Garuda Jaya seolah di atas angin, sehingga barisan pertahanan Tim Garuda Jaya sering dibuat kerepotan oleh tim lawan yang mengandalkan perpaduan antara pressing ketat dan passing tersebut. benar saja selang beberapa menit setelah garuda jaya menghasilkan GOL, tim tamu pun tak tinggal diam, berawal dari kurangnya koordinasi dibarisan pertahanan salah satu pemain tim tamu pun dengan mudahnya melewati 1,2 pemain belakang dan berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tuan rumah 1-1 kedudukan sementara.
Jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim, namun terkadang kesalahan-kesalahan elementer yang dilakukan oleh pemain garuda jaya sesekali menimbulkan kekhawatiran akan barisan pertahanan yang dikomandoi oleh Hansamu cs. demikian skuad garuda jaya bukan tanpa peluang, tusukan dari sisi kanan pun seringkali dilakukan oleh ilhamudin guna mengobrak abrik pertahanan myanmar namun selalu kandas dikaki lawan. sepertinya gaya permainan tim skuad garuda jaya sudah banyak diketahui oleh tim tamu. sehingga permainan garuda jaya yang biasanya sangat kuat di passing-passing pendek sempet kebingungan saat tim lawan melakukan pressing ketat. sehingga tak jarang mereka pun melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. hingga peluit babak ke 2 ditiup skokr 1-1 pun masih tetap menghiasi papan pertandingan di stadion.,
BABAK II
Serangan-serangan skuad garuda jaya tetap dilancarkan dari berbagai lini, perpaduan umpan pendek dan umpan lambung pun diperagakan, untuk menambah daya gedor pelatih indra sjafri memasukkan nama-nama pemain spesialis pengganti sperti septian david maulana, dimas drajad, dan paolo sitanggang. masuknya pemain-pemain tersebut agaknya semakin menambah angin segar aliran bola dari kaki ke kaki semakin terlihat, bahkan peluang pun banyak tercipta. namun antisipasi serangan balik terkadang sering terlambat terhitung ada 2 kali serangan balik yang sangat fatal sekali, namun beruntung bola hanya mengarah tiang luar dari gawang.
Hingga menit 80pelatih indra sjafri kembali memasukkan pemain pengganti yaitu yabes roni menggantikan maldini pali yang belum begitu in permainan nya malam hari ini. sentuhan awal yabes roni hampir saja membuat peluang bagi tim garuda jaya dengan sedikit gocekan dan sprint pemain lawan pun berhasil dikelabui.
Sepertinya, myanmar memiliki strategi khusus untuk mengganggu konsentrasi permainan tim garuda jaya yang sedang memuncak. diantaranya adalah seringnya pemain myanmar yang tiba-tiba terjatuh, kadang pula pemain myanmar sering memancing emosi pemain tamu sehingga tidak jarang terjadi keributan kecil. bahkan puncaknya palang pintu tim garuda jaya hansamu yama menerima kartu kuning kedua dan diusir oleh wasit oki. hilangnya satu pemain tak mengendurkan semangat juang pasukan garuda jaya terlihat dimenit menit akhir tusukan yabes roni yang kemudian memberikan umpan silang ke dalam hampir saja menggetarkan jala gawang lawan namun sayang kontrol bola yang tidak sempurna memupuskan harapan itu. tambahan 5 menit sepertinya belum cukup untuk bisa membalikkan keadaan namun. secara garis besar permainan skuad garuda jaya pada babak ke II terlihat lebih hidup dengan masuknya pemain-pemain pengganti. semoga dipertemuan yang kedua esok tim garuda jaya mampu melumat tim tamu. yang sepertinya dengan strategi licik mencoba untuk meruntuhkan semangat juang GARUDA JAYA. MAJU TERUS GARUDAKU !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H