Setiap individu tentu saja mengharapkan langkah dalam menempuh karir bisa berjalan lancar dan sukses. Kesuksesan seseorang bisa diukur dengan melihat kesuksesan jenjang karir yang dimiliki. Karir merupakan suatu keseluruhan kehidupan seseorang dalam perwujudan diri untuk menjalani hidup dan mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, individu harus memiliki kekuatan yang dimiliki seperti penguasaan kemampuan dan aspek yang menunjang kesuksesan karir. Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam perkembangan karir individu. Perencanaan karir yang matang dapat membantu seseorang untuk lebih mengenal dan memahami bakat, minat yang dimiliki dan perlu dimiliki oleh setiap individu termasuk peserta didik di sekolah. Perencanaan karir berguna untuk pemilihan jenis studi lanjut, pemilihan rencana pekerjaan..
Bagaimana Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa?
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2003 No 20 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menentukan bahwa bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan. Layanan bimbingan konseling di sekolah bertujuan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan siswa dan membantu memcahkan permasalahan siswa dalam berbagai bidang pelayanan. Bidang layanan dalam bimbingan konseling terdri dari bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir
Layanan bimbingan karir selain memberikan respon pada masalah-masalah yang dialami siswa, juga bertujuan untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam pekerjaan. Selain itu, bimbingan karir menitikberatkan pada perencanaan kehidupan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan individu dengan lingkungan agar dapat memperoleh pandangan positif ke depan. Dengan demikian, bimbingan karir berperan penting dalam meningkatkan perencanaan karir siswa
Kemampuan siswa dalam merencanakan karir harus diawali dengan kemampuan siswa dalam melakukan eksplorasi karir dari dalam dirinya. Menurut Purwanta (2012) Eksplorasi karier merupakan upaya untuk memahami karakteristik diri individu dan karakteristik lingkungan karier dalam berbagai setting karier dan budaya di mana karier berada. Tujuan dari eksplorasi karier bagi anak tidak lain adalah untuk memilah dan memilih berbagai informasi tentang diri dan lingkunggannya sehingga anak dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan karakteristik dirinya, yang pada gilirannya is akan mencapai kemandirian. Dengan demikian, dalam membantu meningkatkan perencanaan karir siswa, dapat diawali dengan memberikan berbagai informasi karir agar siswa dapat memilah dan memilih berbagai informasi tentang diri dan lingkunggannya sehingga siswa dapat merencanakan karir sesuai dengan karakteristik dirinya
Menurut Muro & Kottman (Suherman, 2009: 114-115) karakteristik perkembangan karir remaja adalah sebagai berikut:
1) Pengetahuan diri, meliputi memperoleh pengetahuan tentang pentingnya konsep perkembangan karir, mengembangkan keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain, mengembangkan kesadaran tentang pentingnya perkembangan emosional, dan fisik dalam pengambilan keputusan karir;
2) Pengembangan pendidikan kejuruan, meliputi mengembangkan kesadaran tentang pentingnya prestasi pendidikan untuk melihat peluang karir, mengembangkan kesadaran tentang hubungan belajar dengan pekerjaanm, memperoleh keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir dan memperoleh kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat;
3) Perencanaan dan eksplorasi karir, meliputi mengembangkan kesadaran hubungan timbal balik antara peran hidup, gaya hidup dan karir, mengembangkan kesadaran perbedaan vokasional dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
Dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir di sekolah kepada setiap pendidik dituntut untuk memahami dengan mendalam dan saksama mengenai dasar-dasar, atau pokok-pokok pikiran yang melandasi pelaksanaan layanan bimbingan karir di sekolah. Menurut Sukardi (1984:27-29), dasar-dasar atau pokok pikiran yang melandasi bimbingan karir di sekolah di antaranya adalah:
- Perkembangan anak didik menuntuk kemampuan melaksanakan tugas-tugas perkembangan
- Sebagian besar hidup manusia berlangsung dalam dunia kerja
- Bimbingan karir diperlukan agar menghasilkan tenaga pembangunan yang cukup dan terampil dlam melakukan pekerjaan untuk pembangunan
- Bimbingan karir diperlukan didasarkan bahwa setipa pekerjaan atau jabatan menuntut persyaratan-persyaratan tertentu dari individu-individu yang melaksanakannya
- Bimbingan karir dilaksanakan di sekolah atas dasar kompleksitas masyarakat dan dunia kerja
- Manusia mampu berpikir secara rasional
- Bimbingan karir dilandaskan pada nilai-nilai dan norma-norma yang tercakup dalam falsafah pancasila
- Bimbingan karir menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Pelaksanaan program bimbingan karir di sekolah meliputi beberapa aspek, di antaranya: