Mohon tunggu...
Charisa Olivia Bregina
Charisa Olivia Bregina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa yang mengambil konsentrasi kuliah bagian kearsipan. Walau begitu, saya sangat mencintai seni khususnya musik. Musik membuat saya semakin semangat menjalani hidup.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik Juga Memiliki Warna, Maksudnya?

15 November 2021   23:45 Diperbarui: 16 November 2021   00:16 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: bobo.grid.id

Musik adalah serangkaian nada-nada dan suara yang biasa digunakan untuk mengekspresikan emosi manusia yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan suara.

Kamu pernah gak dengerin musik?

Sepertinya, hampir seluruh manusia di muka bumi ini pernah mendengarkan musik dan paling tidak mengetahui apa itu musik. Bahkan, saat ini pasti ada juga diantara kita yang sudah sangat bergantung dengan musik dan bahkan tidak lagi bisa terlepas dengan rangkaian nada-nada tersebut.

Apasih? Kok musik ada warnanya ya? Bahkan rupanya aja gaada?

Mungkin pertanyaan yang seperti ini pasti akan ada muncul saat pertama kali melihat judul artikel yang saya buat ini. Pada artikel ini sebenarnya saya lebih tepatnya ingin berbagi pengalaman saya yang saya rasakan mengenai warna yang dimiliki oleh musik itu sendiri. 

Bermula dari yang awalnya iseng dengerin lagu-lagu dengan genre yang random, saya mulai terhanyut kedalam musik itu sendiri. Musik sebenarnya tidak sesederhana apa yang kita dengarkan, rasakan, dan nikmati. Namun, juga ada beberapa pesan yang tersirat didalamnya.

Nah, kalo yang gapunya lirik gimana dong kak?

Bahkan musik yang tidak meiliki lirik sekalipun juga memiliki pesan yang ingin disampaikannya kepada pendengarnya. Saya menyadari hal itu disaat mecoba salah satu genre musik yang cukup unik namun jika didengar tanpa diresapi mungkin akan terdengar sedikit membosankan. 

Namun, saat kita mencoba untuk menikmati nada pernada yang masuk kedalam telinga kita kemudian mencoba merasuki pikiran dan perasaan kita, maka semuanya akan menjadi satu. 

Hal inilah yang kemudian akan membentuk sebuah emosi. Tanpa kita sadari, situasi menjadi faktor pendukung timbulnya perasa akan pesan yang disampaikan oleh musik tersebut. 

Seringkali disaat anak muda sedang berada dalam keadaan yang biasa kita sebut "galau" dengan memasang musik yang bergenre melow sontak membuat mereka terhanyut lebih dalam kedalam perasaan galau tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun