Manipulasi digunakan untuk menyerang atau memengaruhi emosi dan mental orang lain, sehingga ia bisa mengendalikan orang lain dan mendapatkan apa yang ia inginkan. Pengendalian yang dilakukan pada orang lain seringkali dilakukan dalam bentuk perkataan-perkataan yang meyakinkan seperti :
"Kamu harus menghormati saya."
“Ini semua salah kamu”
”Apa yang saya katakan pasti benar”
Kalimat manipulatif tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan kecenderungan NPD, seperti kebutuhan akan perhatian, pengakuan, dan kontrol kepada orang. Sebab pengaruh yang dilakukan oleh individu narsistik dapat menyebabkan orang lain merasa rendah diri, terintimidasi, dan depresi. Maka dari itu diperlukan kesadaran yang lebih untuk mengenali dan memahami ciri-ciri bahkan manipulasi yang dilakukan oleh individu yang mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) dengan cara:
- Percaya pada diri sendiri (dengan menyadari kemampuan diri sendiri)
- Tetapkan batasan yang jelas (Katakan "tidak" dengan tegas, apabila anda merasa dimanfaatkan)
- Jaga jarak (Batasi interaksi dengan individu yang manipulatif)
- Cari dukungan (Bercerita dengan orang-orang yang terpercaya mengenai apa yang dialami)
Dengan memahami apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau disebut sebagai Gangguan Kepribadian Narsistik dan pola manipulatifnya dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih sehat dan melindungi diri dari kepentingan orang lain yang merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H