Mohon tunggu...
Charen Monicha
Charen Monicha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini: Kenali Gangguan dan Cegah Mulai dari Sekarang

22 Juni 2023   12:15 Diperbarui: 22 Juni 2023   12:21 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di zaman modern dan globalisasi pada saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada hakikatnya, teknologi diciptakan untuk membuat hidup manusia semakin mudah dan nyaman.

Seiring perkembangan zaman dan pesatnya pertukaran informasi, peranan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat dibutuhkan. Sehingga membuat para penggunanya tidak terkendali dalam hal pemakaian teknologi tersebut.

Tanpa disadari, perkembangan teknologi ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Salah satunya terkait gadget yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia pada saat ini.

Gadget adalah sebuah perangkat elektronik yang telah membantu dan memudahkan manusia dalam melakukan komunikasi dan mengakses informasi dengan menembus ruang dan waktu. Kecanggihan gadget ini dapat berupa handphone atau smartphone, laptop, tablet dan sebagainya. Dengan adanya gadget, komunikasi dalam jarak jauh menjadi sangat mudah dilakukan.

Kehadiran gadget terutama smartphone telah banyak mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Gadget dimanfaatkan sebagai media informasi dan komunikasi, melakukan interaksi, dunia hiburan, melakukan pembelajaran jarak jauh bahkan berbisnis secara online.

Akan tetapi, kemajuan teknologi ini berdampak pada kecanduan bagi penggunanya terutama pada anak-anak usia dini.

Hal ini, dapat dilihat pada kecanduan anak-anak terhadap handphone, seperti keseringan bermain game online. Anak-anak dengan kendala kecanduan gadget ini dapat dikatakan screen dependency disorder (gangguan ketergantungan terhadap layer gadget) atau SDD.

Resiko gadget merusak otak anak bisa lebih tinggi jika anak tersebut terkena paparan gadget sejak kecil. Selain itu, penggunaan gadget pada anak akan berdampak pada pola tidur anak sehingga terganggunya kemampuan fokus pada anak, turunnya kreativitas pada anak, lambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak dan bisa berdampak terhadap mental anak tersebut
 
Untuk mengenali anak-anak kecanduan bermain gadget, dapat di amati melalui hal-hal berikut:
1. Anak menjadi gelisah ataupun marah apabila tidak memegang gadget.
2. Anak selalu mengutamakan gadget dibanding beraktivitas.
3. Anak sulit tidur di malam hari.
4. Anak kurang berinteraksi dengan lingkungan.
5. Mencuri waktu untuk bermain gadget.
6. Sulit mengendalikan diri dan sering berbohong.

Akan tetapi, gadget akan memberikan hal positif pada anak apabila dapat digunakan dengan tepat. Hal positif yang dapat diperoleh dari penggunaan gadget pada anak adalah:
1. Mengasah keterampilan motorik pada anak
Keterampilan motorik diartikan sebagai keterampilan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menggerakan tubuh sesuai dengan kegunaannya, seperti jari tangan, pergelangan tangan, lidah, bibir, jari kaki. Latihan ini baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
2. Peningkatan keterampilan kognitif pada anak.
Keterampilan kongnitif merupakan kemampuan untuk memproses atau menerima informasi, pengetahuan, penalaran, mengingat, serta menghubungkan objek satu dengan lainnya. Keterampilan ini berkaitan erat dengan daya ingat dan penggunaan bahasa. Sehingga anak tersebut dapat dengan mudah mengingat apa yang ia pelajari dan dapat dengan mudah mengutarakan hal yang akan ia bicarakan.
3. Peningkatan pemecahan masalah
Pada poin ini, anak-anak akan mencari solusi atas permasalahan yang sedang mereka hadapi, contohnya kesulitan pada gadget itu sendiri.

Terkait hal di atas, penggunaan gadget secara berlebihan akan berakibatkan pada tumbuh dan kembang anak. Adanya pengawasan orang tua dan pembatasan waktu penggunaan gadget merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Orang tua dapat mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan memberi aturan jadwal penggunaan gadget, melakukan beberapa aktivitas lain , seperti mengajak anak bermain bersama diluar rumah seperti di taman hingga memasang pengaturan pembatasan penggunaan HP ataupun gadget yang digunakan. Dengan demikian, anak menjadi tahu dan membatasi diri dalam menggunakan gadget tanpa adanya paksaan. Hal ini di lakukan agar tidak terjadinya hal-hal buruk pada anak kedepannya, terutama pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun