Mohon tunggu...
Chardin Akbar
Chardin Akbar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I hate when people only come around when they need something

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jenguk KH Sahal, JK curhat politik Indonesia amburadul

14 September 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:53 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menjenguk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Sahal Mafudzh. Saat bertemu dengan Ketua Ra'is Amm PBNU itu, JK curhat soal kondisi politik Indonesia saat ini.

Dalam dialognya dengan Kyai Sahal, JK melontarkan tentang terpuruknya kondisi perpolitikan saat ini. Terutama kegaduhan politik dan kondisi keamanan di Indonesia yang dinilainya belum kondusif.

"Sekarang banyak para pemimpin yang tidak paham betul dengan kepemimpinannya. Sehingga negara kita sering terjadi kekacauan walaupun tidak sampai parah," seloroh JK yang duduk di samping tempat tidur Kyai Sahal dirawat di Ruang Garuda Suite Lantai 2, Paviliun Garuda RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jl. Dr. Sutomo, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (14/9).

Pernyataan JK langsung mendapatkan tanggapan dari Kyai Sahal yang dalam kondisi tangan kanannya masih dipasang infus.

"Ya memang betul," seloroh Kyai Sahal ditemani oleh sang istri Nafisah Sahal, anggota keluarga dan beberapa santrinya.

"Kalau Pak Kyai sih sudah tahu dan bisa membaca semuanya itu," seloroh JK ditimpali senyuman Kyai Sahal.

Kemesraan kedua tokoh nasional itu sangat terlihat selama proses dialog berlangsung. Walaupun dialog hanya selama kurang lebih 20 menit, suasana cair dan akrab tercermin dalam pertemuan pagi tadi.

Kondisi Kyai Sahal sendiri saat ini sudah berangsur-angsur membaik. Selain faktor kelelahan, Kyai Sahal masuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang karena penyakit paru-parunya kambuh. Pada hidung sang kyai kelahiran 13 Desember 1937 itu masih terpasang alat bantu pernapasan yang terhubung tabung oksigen.

Apalagi, beberapa waktu yang lalu pada 6 sampai 8 September Kyai Sahal mengikuti Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Universitas Sains Al-Qur'an(UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah.

"Kondisinya sudah membaik. Beliau selain capek dan sudah tua ada gangguan penyakit paru-paru pada diri beliau. Tapi kondisinya sekarang sudah membaik," ungkap JK saat ditemui merdeka.com usai menjenguk Kyai Sahal.

Selain menjenguk Kyai Sahal, JK juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat kondisi sekitar Gedung Paviliun Garuda RSUP Dr. Kariasi Semarang. Di sela-sela kunjungannya, beberapa petugas medis seperti perawat dan dokter langsung mengerubuti JK dan meminta untuk foto bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun