Mohon tunggu...
Chara Zefanya
Chara Zefanya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Nonton film, olahraga dan lain lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Pembelajaran Guru yang Tepat Memicu Semangat Belajar Siswa

5 Januari 2023   22:55 Diperbarui: 5 Januari 2023   23:08 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu yang menjadi kunci keberhasilan suatu proses pendidikan adalah model pembelajaran. Menurut Joyce & Weil (dalam Rusman, 2012: 133) model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Tidak semua guru memiliki model pembelajaran yang serupa. 

Guru yang berkualitas akan melihat kebutuhan siswa dan respon siswa akan pembawaan pengajarannya di kelas, dan menggunakan model pembelajaran yang cocok dengan siswa karena dengan hal tersebut siswa akan memiliki ketertarikan terhadap pembelajarannya. Menurut Komalasari (2010: 58-88) beberapa jenis model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran berbasis masalah, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, 

Model Pembelajaran Pelayanan, Model Pembelajaran Berbasis Kerja, Model Pembelajaran Konsep, dan Model Pembelajaran Nilai. Pengalaman saya dalam sekolah, banyak guru yang memiliki model pembelajaran yang berbeda dan seorang guru dapat mengajar dengan berbagai model pembelajaran agar murid tidak bosan. 

Saya menyukai berbagai model pembelajaran, tetapi model pembelajaran yang paling membuat saya semangat belajar adalah model pembelajaran
kooperatif karena dengan model tersebut saya bisa belajar dan berinteraksi dengan teman secara bersamaan. 

Sebaliknya saya kurang nyaman jika diterapkan model pembelajaran service learning karena saya tidak terbiasa dengang model itu dan menurut saya relativitas kebanyakan materi pembelajaran dengan kegiatan masyarakat kurang. 

Saya juga kurang menyukai model pembelajaran berbasis proyek karena hal itu terkadang walaupun mengambil banyak energi siswa dengan hasil pembelajaran yang kurang efisien contohnya seperti siswa masih tidak menguasai keseluruhan materinya karena terlalu fokus kepada satu bagian materi untuk proyek
sehingga alhasil siswa pun tidak berminat mempelajari keseluruhan materinya. 

Hal ini menunjukkan bahwa penerapan jenis - jenis model pembelajaran sangat berpengaruh kepada proses pendidikan terutama semangat siswa untuk belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun