Nabi Adam kelak pasti ngguyu Ketika mendapati Darwin berada di akhirat. Tapi ndapapa, Darwin sudah berusaha berjuang menemukan kesejatian awal mula manusia berasal, dan risetnya dijadikan dasar untuk mencari tahu. Baik-buruk, tetaplah ilmu. Begitu kira-kira asas empiris sains.
Sempat ngefans juga sih sama Zakir naik, saat pidato dan dakwahnya begitu diterima oleh banyak orang, meski membenturkan nilai kebenaran antar teisme yang dianut banyak manusia berbeda di seluruh dunia. Tetapi, cukup nge fans saja, ndak usah berlebihan apalagi menyakini dan menghultuskan bahwa dirinya seperti Nabi. Sudah, cukup. Bhineka Tunggal Ikha tetaplah ejahwantahan dari Ar-Rahman. Manusia sejatinya diciptakan berbeda-beda, dan semua itu adalah RahmatNya. Wis. Hop.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H