Mohon tunggu...
Anhar M Elluary
Anhar M Elluary Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berdomisili di benua itam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teriakan Revolusi, Pemerintah Mesir menutup Facebook dan Twitter

25 Januari 2011   23:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:11 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1295998740339771342

[caption id="attachment_87045" align="aligncenter" width="640" caption="Foto: Pihak keamanan Mesir Menghadang para Demonstran"][/caption] Setelah Tunisia yang berhasil menggulingkan Presiden. Kini Revolusi kembali di teriakkan oleh Rakyat Mesir. demonstrasi dilakukan dalam waktu bersamaan di seluruh wilayah Mesir. Siang sampai  Malam pukul dua dini hari. Para demonstaran masih menggelar aksinya dengan selogan anti pemerintah Husni Mubarak. Puluhan demonstran terluka setelah bentrok dengan pihak keamanan Mesir. Demonstrasi ini adalah puncak kemaran Rakyat terhadap Rejim pemerintahan Husni Mubarak  yang berkuasa kurang lebih 33 tahun.  Yang di anggap gagal dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Pemerintah melalui Mentri Komunikasi  melakukan penekanan terhadap semua Media. Dengan melakukan pembelokiran. Sampai berita ini di turunkan Twitter sudah tidak bisa di akses lagi. Rencana  sesuai intruksi Mentri komunikasi dua jam kedepan Facebook akan menyusul. Sumber (klik disini) Salam Revolusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun