Mohon tunggu...
Sumire Chan
Sumire Chan Mohon Tunggu... Guru - www.rumpunsemesta.wordpress.com

Pengajar dan Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelegar Hati yang Pongah

29 Maret 2022   23:28 Diperbarui: 29 Maret 2022   23:41 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada hati yang benar-benar merupa

Selain dari perkasa

Jiwa yang membusuk dalam peluk

Di tiap tiang-tiang peristirahatan

Ada kelu yang bersenandung gemericik

Dari pagi buta sampai terik kian melupa

Dada yang membusung terbungkus jas merah

Dagu dengan kepala yang menoleh

Berkilauan penuh 

Inilah saya, dengan rupa menawan jelita

Kekayaan dimana-dimana

Berotak pintar berkelekar

Bekerja keras tanpa memeras

Sementara daun-daun sebelah timur saling berbisik

Lihat tingkahnya, polanya, gagapny dan gelagatnya

Ada jiwa tak tenang di sana

Jiwa yang selalu dijunjung tanpa mau dianggap mendung

Jiwa yang mengada-ada

Bahwa semuanya adalah topeng semata

Takokak, 23.27

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun