Mohon tunggu...
annisa widya sari
annisa widya sari Mohon Tunggu... -

mahasiswa politeknik negeri bandung jurusan akuntansi 2013

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbedaan Anggaran dan Ramalan

8 Desember 2015   08:14 Diperbarui: 8 Desember 2015   08:35 4125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seabian besar masyarakat mempunyai pemahaman yang berbeda, mereka beranggapan bahwa anggaran dan ramalan itu sama, kerena keduanya akan digunakan pada masa yang akan datang. Agar dapat membedakannya antara anggaran dengan ramalan berbeda yaitu,

Menurut Mulyadi (2001;490), ada beberapa karakteristik anggaran antara lain :

  1. Dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.
  2. Umumnya mencakup jangka waku satu tahun.
  3. Berisi komitmen atau kesanggupan manajemen yang berarti bahwa para manajer setuju menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran.
  4. Usulan anggaran di review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran.
  5. Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dibawah kondisi tertentu.
  6. Secara berkala kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya.

Karakteristik ramalan yang dikemukakan Mulyadi (2001) sebagai berikut :

  1. Dinyatakan dalam satuan keungan atau dalam satuan selain keuangan.
  2. Membagai macam jangga waktu untuk mencapai hasil yang diperkirakan.
  3. Penyusunan ramalan tidaj bertanggung jawan untuk mencapai hasil yang diperkirakan.
  4. Ramalan tidak memerlukan persetujuan dari pihak yang memiiki wewenang yang lebih tinggi.
  5. Ramalan akan selalu diperbaharui jika informsi baru menunjukan perubahan kondisi.
  6. Penyimpangan dari yang diramalkan tidak dianalisis terhadap penyimpangan hasil ramalan denagan apa yang diramalkan, namun tujuan analisis ini untuk memperbaiki kemampuan dalam melakukan ramalan.

Dalam prakteknya, dapat dijumpai perusahaan yang mampu beroperasi tanpa membuat suatu anggaran. Tetapi tanpa menyusun anggaran, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas usaha.

Manfaat anggaran Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat anggaran adalah :

  1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
  2. Anggaran merupakan gambaran, tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
  3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal, yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen
  4. Anggaran menyediakan informasi, tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.
  5. Anggaran sebagai alat pengendalian, yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.
  6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
  7. Sebagai pedoman kerja, anggaran dapat menjadi pedoman dan memberikan arah serta memberikan target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang
  8. Sebahai alat pengkoordinasian kerja, agar bagian-bagian yang terdapat didalam perusahaan dapat saling menunjang dan saling bekerja sama.
  9. Sebagai alat pengawasan kerja, menjadi pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nanti.

Dapat disimpulkan bahwa anggaran dan ramalan itu berbeda, anggraan merupakan proses memutuskan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Jika anggaran telah ditetapkan biasanya menunjukan indikasi adanya langkah yang diambil agar apa yang di anggarkan dapat direalisasikan sesuai ketetapan. Sedangkan ramalan hanyalah suatu gambaran mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Tidak adanya indikasi bahwa yang meramalkan akan bertanggung jawab atas apa yang akan direalisasikan. Dan anggaran sangat bermanfaat karena, dengan menyusun angaaran perusahaan akan mudah dapat mengwvaluasi kinerja sera dapat memanfaatkan kesempatan untuk perluasan usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun