Surabaya, Jawa Timur-seiring bertambahnya jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Melihat hal tersebut maka perlu adanya pencegahan penyebaran paparan virus covid-19.
Langkah pencegahan ini harus dilakukan oleh berbagai aspek masyarakat, hal inilah menjadi alasan pihak kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat program KKN periode ini dilaksanakan secara mandiri atau melaksanakan program kerja di tempat tinggal masing masing.
Chania zakita adalah salah satu mahasiswi yang sedang mengikuti KKN covid-19. Mahasiswi program studi teknik arsitektur ini sedang melaksanakan KKN dengan tema “KKN Kampung Tangguh Covid-19” didaerah tempat tinggalnya yaitu Jl kalimas baru 1 RT 10 RW 01 kelurahan perak utara kecamatan pabean cantikan Surabaya, program KKN ini berlangsung selama 12 hari dengan dosen pembimbing lapangan bapak Drs. Y.B Agung Prasaja, M.Hum.
Terdapat beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan dalam kegiatan KKN kampung tangguh covid-19 ini. Diantaranya menata layout warung salah satu warga Kalimas baru 1 RT 10 RW 01 perak utara sesuai protokol kesehatan, membagikan tempat cuci tangan umum, dan membing siswa belajar daring dan luring selama masa pandemi.
“Dengan dilakukannya kegiatan KKN ini tentunya membantu warga sekitar terutama saya sebagai pedagang ditengah pandemi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga kalimas baru 1 RT 10 RW 01 Kelurahan perak utara”. Pungkas ibu mu’ani .
Dengan masih banyaknya pemuda cangkrukan dan anak anak yang berkeliaran dan bermain tanpa menerapkan protocol covid-19, dalam hal inilah yang mendorong chania untuk membagikan tempat cuci tangan umum yang diletakkan beberapa sudut kampung terutama di warung, upaya pencegahan dan mengajak untuk belajar pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu dengan mencuci tangan sesudah melakukan aktivitas.
Program kerja selanjutnya adalah bimbingan belajar daring dan luring siswa RT 10 RW 01 Kalimas baru 1 hal ini dikarenakan minimnya waktu yang diberikan orang tua untuk mengajari dan mendampigi anak belajar dikarenakan bekerja, dalam hal ini chania membuat program kerja yaitu mendampingi siswa yang mengalami kesulitan belajar atau mengerjakan tugas dari sekolah melalui daring maupun luring.