Polusi udara menjadi salah satu masalah vital yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia.Hal ini dikarenakan polusi udara dapat mencemari udara dan lingkungan juga membawa banyak pengaruh negatif untuk kesehatan masyarakat dan macam macam pengaruh lainnya.
Sejauh ini banyak kota kota di Indonesia yang melampaui ambang batas kualitas udara standar yang ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Kebanyakan kota kota dengan polusi tertinggi di indonesia seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Palembang dan Jambi memiliki ambang batas konsentrasi polusi udara diatas 100 poin, jauh diatas standar yang ditetapkan WHO yaitu 60.
Dari maraknya polusi udara ini, masyarakat bisa terkena banyak penyakit yang bisa memengaruhi kesehatan kita kedepannya. Diantaranya seperti gangguan pernafasan, serangan jantung dan berbagai macam kanker.
Selain dari dampak kesehatan, polusi udara juga menyebabkan penurunan kualitas hidup dalam jangka panjang karena udara yang kotor bisa membuat aktivitas di lingkungan luar menjadi berbahaya dan dapat memengaruhi interaksi sosial. Pusat rekreasi dan taman hijau kota pun bisa tercemar akibat udara yang tidak bersih mengganggu keindahannya.
Penyebab utama dari polusi udara yang marak di indonesia yaitu emisi kendaraan dan kebakaran hutan. Dua hal tersebut menjadi penyumbang polusi udara terbanyak di kota kota berpolusi. Oleh sebab itu kita harus lebih serius dalam menanggapi penyebaran polusi udara.
Lantas solusi apa yang bisa membantu mengurangi penyebab dari polusi polusi tersebut kedepannya?. Kita bisa memulai solusi alternatif yang berbeda beda di setiap kota. Kota kota seperti Jambi dan Palembang dimana penyebabnya utamanya adalah kebakaran hutan. Untuk meminimalkan dampak dari kebakaran hutan tersebut, pemerintah  harus fokus ke pencegahan kebakaran hutan termasuk menambah staf, menyesuaiakan penjaga hutan, memasang tanda tanda larangan membuang barang barang yang bisa memicu kebakaran.
Sedangkan untuk kota kota seperti Jakarta dan Tangerang selatan yang permasalahan utama polusi udaranya adalah emisi karbon dari kendaraan. Bisa dimulai dengan menggantikan kendaraan konvensional ke listrik yang lebih ramah lingkungan, Pemerintah juga harus bisa menyesuaikan sarana dan prasarana yang mempengaruhi arus lalu lintas yang padat. Hal ini merupakan langkah penting agar kota kota di indonesia bisa mulai mengurangi polusi udara.
