Mohon tunggu...
Okta Safriyadi
Okta Safriyadi Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Manusia biasa dari pedalaman desa di plosok indonesia, dari keluarga sederhana yang penuh kebahagian dan suka cita dengan Moto hidup: Allah yang kutuju dan ridhonya yang kucari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Pendidikan Negeri Merah Putih

3 Oktober 2020   05:26 Diperbarui: 3 Oktober 2020   05:32 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.  https://www.educenter.id/cara-mengatasi-anak-yang-malas-belajar/

ini cerita diri saya sendiri sebagai seorang mahasiswa disalah satu Kampus Yang ada di negera Indonesia,

saya mengambil PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM,  
sebelum covid-19 muncul, awal awal tugas kami kerjaan tugas masih bersmngat kami mengerjakannya, karna beberapa faktor Yang mempengaruhi. Diantaranya lokasi kos yang strategis,
(dekat dengan kampus, jaringan lancar, berkumpul dengan teman untuk mengerjakan tugas bersama).

masih kuingat lebih kurang,  akhir-akhir bulan februari 2020, covid- 19 mulai masuk ke Negaraku, Dan pada bulan 3 mulailah,  ada kebijakan dari perintah pusat untuk,  melakukan perkuliahan secara Online/Daring,  

aku kira kuliah berbasis daring akan menguntungkan bagi kami,  setelah kami jalanni ternyata tidak seindah yang ada  pada pikiranku,  bagaimana tidak..!  kami mengalami beberpa kendala dalam perkuliahan online ini diantaranya :


1. jaringan yang kurang memadai ( terlebih jika hujan atau mati lampu,  jaringan akan benar-benar menghilang layaknya ditiup angin hujan)


2. Tidak memilik Komputer
( tidak semua mahasiswa memiliki komputer, biasanya kami harus meminjam ke teman sekampus,  tpi karna jarak kami yang sangat berjauhan, terlebih dimasa PSBB,  kami tak bisa apa-apa)


3. Tugas menjadi Ganda
(saya ambil gambaran , dosen memberi materi perklompok, untuk dipresentasikan,  karna melalui daring kami disuruh membuat vidio presentasi dengan kawan klompok kami, lalu dikirim ke group, sebelum covid kami cukup presentasi aja.)


4. Quota Internet menjadi lebih boros, terlebih jika melalui aplikasi Zoom cool meeting,  
5. biaya administrasi kampus tetap dibayar seperti biasanya,  padahal kami tidak full menggunakan fasilitas kampus,

Alhamdulillah dikampus kami sekarang sudah ada sitim tatap muka slama dua minggu Dan online dua minggu,  
Demikianlah apa Yang saya rasakan selama pandemic ini berlngsung,  semoga kita semua senantiasa dalam lindungan-NYA,  serta mendapat ridho-NYA.  Aminn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun