Mohon tunggu...
Chandra
Chandra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemuja cinta, pecinta keindahan seni dalam kata-kata, dan mencoba merajutnya dalam kehidupan di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Mimpi

3 Agustus 2012   05:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image taken from http://www.san-smith.com

- kepadamu yang kini mantan kekasih- Aku tahu ini memang bukan mimpi, Kau pergi saat matahari mulai terbenam, dan gelap pun mulai menerawang, sesaat dunia menjadi lawan ku, tak satu hal pun aku dibiarkan bahagia seakan mimpi menjadi nyata tepat di hadapku, namun, bilakah aku bermimpi kau pergi? Tak pernah ku harap ini menjadi nyata, kau datang kan kegelapan, dari awal pun tak pernah ku mimpi, kan bertemu kau seperti saat selama ini, dan sampai saat kau tengah merajut mimpi dalam benak ku, tak terbesit dalam anganku untuk kau pergi, [caption id="" align="alignnone" width="350" caption="image taken from http://www.san-smith.com"][/caption] Kau telah pergi, tak ada ku mengusirmu, kemarin kau telah ku terima dalam hatiku, tak kau jaga rasa percaya itu, bahagialah kau... Aku pun tak ingin kau kembali, cukup waktu ku untukmu, mungkin ku terlalu mengharap lebih hadirmu, tapi jangan ku pikir duniaku kan mati tanpa kau di sini. Dan kan kau lihat hari berganti, saat senyum ku terpancar kembali, saat itulah kau benar2 pergi, dan benar2 ku usir jauh2 dari rajutan mimpi indahku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun