Selain membatasi porsi makanan, Isi Piringku juga menekankan pentingnya membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Jumlah takaran gula paling banyak yang bisa dikonsumsi seseorang dalam sehari adalah empat sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.
Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman "4 Sehat 5 Sempurna" pun berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pesan tentang menjaga gizi. Dari 10 pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan pokok, yaitu untuk menjaga pola makan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, beraktivitas fisik minimal selama 30 menit per hari, serta mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
Dalam kegiatan ini, diisi oleh seluruh siswi yang ada di MTs Al-Amin, yang dimana diharapkan para remaja ini bisa memahami penjelasan lebih baik serta mengajarkan dan menerapkannya dimasyarakat atau dikeluarga. pada kegiatan ini pula penyelenggara juga menyiapkan masing-masing 1 kotak susu sebagai contoh kecil pemenuhan kebutuhan gizi.
"isi piringku ini tidak pernah ada dijelaskan, bahkan kami cuma mendengar sesekali tentang 4 sehat 5 sempurna saja. jadi baru tau kalau sekarang yang dipakai itu Isi Piringku" ujar Salah satu siswi di MTs Al-Amin, Saskiya, saat bertanya disesi tanya jawab tentang Isi Piringku.
Kegiatan Sosialisasi tersebut sangat baik bagi amsyarakat desa Beringin, khususnya para siswa-siswi MTs Al-Amin yang anak menjadi generasi muda penerus bangsa. Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan bisa menjadi bentuk ajakan untuk melaksanakan GERMAS kepada siswa dan siswi MTs Al-Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H