Mohon tunggu...
Chandra Raihandharta
Chandra Raihandharta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bergaul dengan Lingkungan Pertemanan yang Baik

17 Desember 2020   22:31 Diperbarui: 17 Desember 2020   22:55 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebelum kita membahas tentang pergaulan, baiknya kita harus mengetahui apa alasan seseorang harus memiliki pergaulan. Pergaulan didasari atas rasa kebutuhan bersosialisasi terhadap orang lain. Baik untuk mengisi waktu luang maupun refreshing dari kegiatan sehari-hari yang membosankan. Bagi sebagian orang, kegiatan membosankan seperti bekerja,sekolah,dan kuliah membuat pikiran menjadi stres. Apalagi ditambah beberapa tugas yang harus diselesaikan dirumah. Ketika pikiran sudah tidak karuan, maka kita akan mencari pilihan untuk menghilangkan stres. Seperti bertemu teman di tongkrongan, bermain game, dan berolahraga.

Ketika kita sudah berada di tongkrongan, kita akan merasa lebih nyaman apabila berada di satu meja dengan orang-orang yang sepemikiran. Maksudnya adalah sama cara pikirnya dalam menghadapi masalah sehari-hari, sama dalam hobby, maupun sama dalam rutinitasnya. 

Dengan berkumpul bersama teman-teman, kita bisa saling bertukar pikiran, saling menceritakan masalah hidup, maupun masalah percintaan. Apapun bisa kita ceritakan sama teman tongkrongan. Tetapi kita harus tetap menyaring mana yang wajar diceritakan maupun tidak.

Untuk mendapatkan pergaulan yang berkualitas, kita harus memilih lingkungan pertemanan yang berkualitas juga. Karena jika kita mendapatkan lingkungan yang positif, maka kita akan mendapatkan dampak positif juga. 

Sebaliknya, jika kita berada di lingkungan yang negatif, hal-hal negatif pula yang akan kita dapatkan. Sebenarnya berteman dengan siapapun tidak menjadi masalah. Tetapi kita akan merasa lebih nyaman apabila berteman dengan orang-orang yang membawa pengaruh baik. Karena itu akan membawa kita ke arah yang lebih baik juga untuk kedepannya.

Memilih lingkungan pertemanan yang baik itu cukup sulit. Kita harus benar-benar mengetahui sifat orang-orang yang ada di lingkungan pertemanan kita. Baik atau buruknya harus kita pertimbangkan terlebih dulu. Agar tidak ada orang yang membawa pengaruh buruk di pergaulan. 

Untuk orang yang masih memiliki sifat yang kurang baik, kita harus bantu mengingatkan agar dia juga bisa menjadi lebih baik. Sehingga, lingkungan pergaulan juga jauh dari hal-hal yang merugikan.

Cara mendapatkan lingkungan pergaulan yang baik antara lain :

  • Menghindari teman yang egois

Teman yang egois hanya akan memikirkan dirinya sendiri, mau menang sendiri, dan tidak peduli atas apa yang sedang dialami temannya. Teman seperti ini harus dihindari karena jika kalian mendapat masalah dia akan cuek dan cenderung tidak peduli. Hanya mau ikut senang tidak mau ikut susah. Datang ketika dia butuh dan pergi ketika sudah tidak ada urusan.

  • Mencari teman yang mau menerima apa adanya

Teman yang menerima apa adanya tidak akan pergi ketika kamu susah dan ikut senang ketika kamu sukses atau mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan. Bahkan mereka akan membantu kamu dalam berkembang dan memberitahu jika kamu salah. Mereka juga berteman bukan dengan alasan materi, fisik, maupun popularitas.

  • Selalu memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik

Semakin baik diri kita maka kita juga akan bertemu dengan orang-orang baik pula. Memperbaiki diri mulai dari bersikap, berkata, dan juga berpikir. Bertemu orang-orang yang baru jika kita menjadi baik akan memberi kita wawasan yang luas dan baik juga pastinya. Kita akan mendapat banyak pelajaran baik dari orang-orang tersebut.

  • Mencari teman yang pengertian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun