Mohon tunggu...
Chandra MP Widnyana
Chandra MP Widnyana Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis Warga

Kadang terlelap dalam pikiran, lantas keluar menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Manusia Harus Nongkrong?

16 November 2023   21:56 Diperbarui: 17 November 2023   19:38 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Google/Berdikari Online)

Pada saat berkumpul, mereka membahas tentang hal-hal yang berbau perlawanan dan kemerdekaan Indonesia. Pada akhirnya akibat perlawanan itu masyarakat Indonesia mendapat kemerdekaannya. 

Lalu, bergerak ke masa modern, banyaknya muncul bisnis-binis baru ataupun startup-startup yang memberikan banyak pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Hal itu, pasti dimulai dengan adanya kegiatan berkumpul dan berdiskusi akan bisnis yang akan dibangun. Menarik bukan? 

Kegiatan nongkrong ini bukan hal baru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, melainkan merupakan kegiatan yang sudah diwariskan dari jaman dahulu kala sampai ke jaman modern ini.

Manusia Harus Nongkrong Sesekali

Nongkrong merupakan sebuah kegiatan yang menunjukkan bahwa manusia itu benar-benar mahkluk sosial dan dengan melakukan kegiatan nongkrong manusia lebih bisa menjaga kesehatan mental mereka masing-masing dengan bercerita bersama teman.

Argumen diatas secara sadar saya buat berdasarkan pengalaman saya yang sering melakukan kegiatan nongkrong. Mengapa demikian? Menurut saya, kegiatan nongkrong merupakan antitesis dari kata-kata “Don’t Waste your time”. 

Saya percaya dan sadar bahwa kegiatan nongkrong merupakan hal yang buang-buang waktu, namun jika dilakukan dengan berdiam diri dan tidak berbicara selama kegiatan nongkrong dilakukan.

Rasanya tidak mungkin ketika kita hanya berdiam diri ketika nongkrong bersama teman-teman. Secara logika pasti kita melakukan sesuatu hal ketika bertemu teman dengan bermain game ataupun berbicara tentang kehidupan bersama teman. Banyak sumber mengatakan bahwa nongkrong merupakan kegiatan yang tidak perlu dan tidak penting. 

Seperti The New York Times pernah menuliskan dalam beritanya yang berjudul Nongkrong: sitting, talking, and do nothing. Jika melihat hal tersebut, saya bertanya-tanya apakah kegiatan nongkrong benar-benar tidak melakukan sebuah kegiatan?

Berdasar dari pertanyaan tersebut, saya terus berpikir apakah nongkrong memang benar kegiatan yang tidak penting? Saya terus berpikir dan pada akhirnya menemukan jawaban yang menenangkan hati saya sendiri. Bahwa nongkrong merupakan kegiatan yang setidaknya harus pernah dilakukan oleh manusia. Mengapa demikian?

Mari biarkan saya memaparkannya secara seksama. Saya beranggapan ada tiga poin penting yang manusia dapat ketika melakukan kegiatan nongkrong, antara lain:

Pertama, manusia dapat mengetahui apa itu arti hidup secara sosial dan membantu membuka lebar pemikiran yang dimiliki oleh manusia. Melakukan kegiatan nongkrong membuat manusia sadar bahwa ia tidak bisa hidup sendiri dan bagaimana cara menghargai satu sama lain dengan bercerita dan merencanakan suatu kegiatan yang akan dilakukan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun