Galeh, Kec. Tangen, Kab. Sragen (27/7). Akhir-akhir ini, narkoba dan HIV-AIDS semakin merjalela di kalangan pemuda-pemudi. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai narkoba dan HIV-AIDS dengan judul "Narkoba dan HIV-AIDS, Membunuh Anak Negeri, Memusnahkan Generasi!". Sosialisasi ini dilakukan di Balai Desa Galeh dengan sasaran pemuda-pemudi Desa Galeh.
Sosialisasi bahaya narkoba dan HIV-AIDS bertujuan untuk membagikan pengetahuan dan pemahaman sehingga dapat membangkitkan kesadaran untuk waspada terhadap bahaya narkoba dan HIV-AIDS. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Chandra Lathif Widhi Kusuma, mahasiswa Prodi Kedokteran Undip, sebagai pembicara dalam acara tersebut, menggunakan metode presentasi dan diskusi sehingga pemuda-pemudi dapat terlibat aktif dalam sosialisasi.Â
Acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala Desa Galeh, Triyono, S.H. Ia menekankan bahwa penting untuk memahami dan sadar akan bahaya narkoba bagi masyarakat. Selain itu, Ia juga menekankan bahwa diperlukan adanya pencegahan narkoba dan HIV-AIDS yang melibatkan berbagai pihak. "Sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba sangat penting bagi masyarakat.Â
Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dapat menyebabkan masalah dan efek negatif bagi individu, keluarga, dan masyarakat," ungkap Kepala Desa Galeh, Triyono, S.H. Kemudian acara dilanjutkan sambutan oleh Bripka Haryanto selaku Bhabinkamtibmas dan Serda Wahyu selaku Babinsa.
Setelah sambutan selesai, masuk ke inti acara, yaitu presentasi dari Chandra Lathif Widhi Kusuma mengenai bahaya narkoba dan HIV-AIDS. Ia menjelaskan berbagai cara penularan HIV-AIDS sehingga dapat dilakukan pencegahan agar tidak terjadi penularan. Ia juga menjelaskan berbagai dampak yang diakibatkan dari narkoba, seperti dampak fisik, psikis, sosial, dan hukum, serta memberikan cara-cara agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, tidak mencoba narkoba sama sekali, melakukan kegiatan positif, dan bijaksana dalam memilih lingkungan pergaulan.
"Kami berharap dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang narkoba dan HIV-AIDS sehingga dapat menghindarinya. Kami menyadari bahwa dalam penyampaian ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, tetapi kami berharap pesan-pesan tentang pencegahan narkoba dan HIV-AIDS dapat tersampaikan dengan baik," kata Chandra Lathif Widhi Kusuma.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar, tertib, dan ditutup dengan pembagian kaos bertuliskan "Ayo Perangi Narkoba" serta bola voli. Semoga kolaborasi antara Pemerintah Desa Galeh dan mahasiswa KKN Undip ini dapat memberikan dampak positif dalam mencegah peningkatan kasus narkoba dan HIV-AIDS di daerah tersebut.
Penulis: Chandra Lathif Widhi Kusuma
Program Studi- Fakultas: Kedokteran - Fakultas Kedokteran