Mohon tunggu...
Chandra Iman
Chandra Iman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Suami | Seorang Abah | Seorang Dosen

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hadapi Tantangan dan Pantang Menyerah untuk Mengejar Mimpi

13 Desember 2017   19:31 Diperbarui: 13 Desember 2017   19:40 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia dalam hidup pasti memiliki jutaan tantangan. Perbedaan manusia yang satu dan lainnya adalah bagaimana dia bereaksi terhadap tantangan tersebut.

Beberapa hari lalu saya beruntung dapat bertemu dengan Kikuo Ibe, Father of G-SHOCK dalam acara bincang media G-SHOCK: Innovate, Level Up Your Life! di Jakarta, beliau sharing bagaimana caranya untuk menghadapi tantangan dan pantang menyerah sampai kapanpun.

Ini hal yang saya dapat dari Ibe mengenai sikap dalam menghadapi tantangan & pantang menyerah:

"Saya bertekad membuat jam tangan yang kuat dan tahan banting setelah secara tidak sengaja memecahkan jam tangan hadiah dari ayah saya. Tekad tersebut yang memicu saya bereksperimen selama dua tahun penuh, dengan 200 prototipe, dan akhirnya menghasilkan inovasi desain hollow case; berikut bantalan pengaman sebagai pelindung menyeluruh; yang semuanya merupakan bagian penting dari ketangguhan G-SHOCK."

Sebagai fans G-SHOCK , saya mematri kata-kata Father of G-SHOCK itu dalam hati.

Mengapa saya menjadi fans G-SHOCK, begini ceritanya:

Saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada jam tangan G-Shock sejak duduk di bangku SD dan sejak saat itu saya menjadi secret admirernya. Setelah lama menahan rindu, saya akhirnya bisa membeli G-Shock pertama saya: G-9100-1 yang dipakai Gerard Butler di film Olympus Has Fallen & dipakai juga oleh Paul Walker di film Hours.

Alasan saya memilih G-SHOCK dibandingkan dengan merek jam tangan lainnya adalah karena G-SHOCK itu TANGGUH disegala medan, saya ga perlu khawatir ketika secara tidak sengaja jam saya kepentok, jatuh bahkan ketika kehujanan. 

Tahu ga sih usia inovasi G-SHOCK sudah 35 tahun!. Perkembangan yang sudah dicapai selama 35 tahun itu tidak lantas menghentikan langkah Kikuo Ibe 'Father of G-SHOCK' bahkan Ibe memimpikan inovasi yang lebih besar lagi untuk G-SHOCK. Saya tidak bisa membayangkan kedepannya G-SHOCK bisa menjadi apa, saya sih berharap G-SHOCK bisa menjadi smart watch, hm, saya pikir itu tidak mudah, tapi saya yakin Ibe dan tim pasti bisa!

Sebagai kata penutup, saya kutip dari Ibe:

 "Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada anak muda Indonesia: Tantangan dan kesulitan akan selalu ada.Ketikaterhalang sebuah tembok besar, lihatlah ke pergelangan tangan kalian. Saya harap G-SHOCK bisa memberi kalian semangat untuk siap menghadapisegala bentuk tantangan danpantangmenyerah sampai kapanpun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun