Kasus penyakit positif HMPV pernafasan yang tengah mewabah di negara china.
Virus merupakan penyakit yang harus di jauhi dari kalangan manusia dan harus di sembuhkan agar tidak menyebar ke seluruh penduduk negeri karena virus tersebut merupakan virus berbahaya di mana bisa membahayakan utama nya bagi kesehatan kita.
Saat ini, Negara China sedang mengalami lonjakan kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan yang menyebabkan gejala mirip flu seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Infeksi ini dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti bronkitis atau pneumonia, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC), infeksi HMPV meningkat signifikan pada minggu 16 hingga 22 Desember 2024, dengan 6,2% dari tes penyakit pernapasan positif HMPV dan 5,4% dari rawat inap terkait penyakit pernapasan disebabkan oleh virus ini. Â
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker di tempat umum, dan menjaga pola hidup sehat untuk memperkuat daya tahan tubuh.Â
Kemenkes juga meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara dan melakukan pengawasan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan. Masyarakat diharapkan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.Â
Malaysia catat 327 kasus infeksi human metapneumovirus (hMPV). Penyakit pernafasan yang tengah mewabah di China.
Catatan kasus hMPV Malaysia pada 2024 meningkat dari semula 225 kasus di sepanjang 2023.
Kementerian Kesehatan mengatakan masyarakat harus tetap waspada karena infeksi saluran pernapasan akan terus berkembang di masyarakat.
Malaysia akan terus memantau perkembangan infeksi saluran pernapasan baik di dalam negeri maupun internasional.
"Peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut pada akhir tahun dan awal tahun berikutnya merupakan fenomena yang sudah diperkirakan, sejalan dengan tren serupa yang dilaporkan di negara lain, terutama yang mengalami musim dingin, seperti China."
"Sebagai langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran infeksi, Kementerian Kesehatan terus melakukan pemantauan dari waktu ke waktu, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini termasuk virus penyebab Covid-19, influenza, dan infeksi saluran pernapasan lainnya," kata otoritas setempat.
Oleh karena itu kita sebagai Masyarakat dan utama nya pemerintah Negara Republik Indonesia harus mampu mencegah penyakit yang berasal dari negara china tersebut, agar penyakit atau virus yang di timbulkan tidak menyebar keseluruh wilayah daerah Indonesia sehingga warga para masyarakat merasa aman dan tentram akan jauh dari penyakit. kita harus berusaha menjaga kebersihan utama nya yang ada dalam diri kita mencegah lebih baik dari pada mengobagti dan kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Via Detik, Antara News, Wikipedia dan Kementrian Kesehatan.
Penulis : Chandra Dimuka Suharno
Hukum Tata Negara Siyasah UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG