Mohon tunggu...
Chandra Dimuka Suharno
Chandra Dimuka Suharno Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Hukum dan Keadilan Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara.

Hukum dan Keadilan harus di tegakkan khusus nya untuk kepentingan Masyarakat, Negara Indonesia harus adil dan makmur. Dengan falsafah berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Undang-Undang Dasar 1945. Menciptakan Maslahat, Mufakat, Musyawarah, Manfaat dan Menciptakan suatu kedaulatan untuk Tanah air Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Legenda Bapak Jokowi Semakin Bapak Jokowi Diserang, Maka Namanya akan Semakin Melambung Tinggi

5 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   06:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Legenda Bapak Jokowi Semakin Bapak Jokiwi di Serang, Maka Nama-nya Akan Semakin Melambung Tinggi.

Dalam berpolitik terdapat antara pemerintah menyalankan visi misi untuk kepentingan masyarakat dan negara.akan tetapi dalam konsep Liberalisme yaitu kebebasan, kebebasan dalam berbicara, kebebasan dalam berpendapat dan kebebasan dalam Liberalisme sudah sangat terbuka di Negara Indonesia. 

Liberalisme adalah sebuah ideologi yang menekankan pentingnya kebebasan individu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kebebasan berpendapat, berekspresi, beragama, dan memiliki hak atas kepemilikan pribadi. Ideologi ini berakar pada pemikiran Pencerahan yang muncul di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan persamaan di depan hukum. Dalam liberalisme, pemerintah diharapkan memiliki peran yang terbatas untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan, sementara individu diberi kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, termasuk dalam hal ekonomi melalui sistem pasar bebas. Selain itu, liberalisme juga mendukung demokrasi dan hak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Meski demikian, liberalisme sering menghadapi kritik, terutama terkait dengan risiko menurunnya solidaritas sosial dan potensi ketimpangan akibat penekanan pada kebebasan individu.

Bapak Jokowi merupakan presiden ke Tujuh yang mempunyai sifat sederhana, harmonis dan mementingkan masyarakat. banyak masyarakat yang cinta terhadap bapak Jokowi karena sikap yang rendah hati tersebut, akan tetapi di balik sikap rendah hati bapak Jokowi banyak yang mengkritik dan membenci beliau, tapi beliau tidak masalah, karena bapak Jokowi berfokus pada kinerja untuk kepentingan negara ucap nya kala itu. Semakin memusuhi bapak Jokowi, maka orang tersebut akan semakin luput kekalahan dalam berpolitik.  

Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan tentang fenomena sosial dan politik yang sering terjadi pada tokoh-tokoh publik seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam konteks ini, semakin banyak kritik atau serangan yang diarahkan kepadanya, justru popularitas atau pengaruhnya cenderung meningkat di mata pendukungnya atau masyarakat secara umum. Fenomena ini dikenal sebagai efek bumerang atau backfire effect, di mana serangan terhadap seseorang malah memperkuat posisi atau reputasinya, terutama jika ia dianggap tetap tenang, konsisten, dan rendah hati dalam menghadapi kritik.

Dalam kasus Jokowi, citra sebagai pemimpin yang sederhana, pekerja keras, dan dekat dengan rakyat sering menjadi daya tariknya. Ketika ia diserang, sebagian masyarakat mungkin melihatnya sebagai upaya tidak adil atau merasa simpati terhadap dirinya, sehingga mendukungnya lebih kuat. Hal ini juga menunjukkan bagaimana persepsi publik dapat dipengaruhi oleh cara seseorang merespons kritik atau serangan. Fenomena serupa juga sering terjadi pada figur politik lainnya, terutama di era media sosial, di mana narasi bisa dengan cepat berubah menjadi dukungan atau perlawanan tergantung pada konteks dan reaksi publik.

Seburuk-buruk nya Bapak Jokowidodo, beliau tetaplah Bapak Presiden ke Tujuh yang terbaik, yang mampu menegakkan suatu maslahat untuk kepentingan masyarakat sehingga banyak para Rakyat yang mencintai Bapak Jokowi. karena manusia mempunyai sisi baik dan buruk dalam suatu kehidupan.

Hukum dan Keadilan Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara.

Penulis : Chandra Dimuka Suharno UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun