Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kebakaran hutan dan lahan atau kebakaran lahan dan hutan?

12 Januari 2025   12:59 Diperbarui: 12 Januari 2025   12:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Scr teori kebakaran hutan terjadi pada musim kering yg keras dan pemicunya adalah manusia. Itulah sebabnya di Kalimantan khususnya orang sering mengatakan kebakaran lahan dan hutan, bukan sebaliknya, krn di musim kering masyarakat membuka lahan utk bercocok tanam dan api yg mrk buat bisa saja menjadi liar dan membakar hutan yg ada.  Di Indonesia kebakaran hutan besar terjadi tahun 1982/1983 yg menghabiskan 3,5 juta hektar hutan tropis yg  mana kejadian ini tdk pernah terjadi sebelumnya. El Nino yg membawa musim kering berkepanjangan dan setelah itu perubahan iklim yg drastis yang dgn bantuan angin yg besar dampak kebakaran hutan bisa jd meluas, spt terjadi di Los Angeles baru2 ini.  Kebakaran kawasan perkotaan spt itu adalah yg kedua terjadi setelah kebakaran pulau di Hawaii bbrp waktu yg lalu. Manusia sbg sumber bencana yg sering membuat api di dalam hutan kembali menjadi terdakwa utk kebakaran di kota mereka. Kenapa tidak?
Kecuali kembali kita sbg manusia mau menyalahkan perubahan iklim dan badai besar Santa Ana, namun kehancuran total kota LA menunjukkan mereka mmg tdk siap utk antisipasi si jago merah tersebut? Apa gerangan yg terjadi.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun