Pengertian pohon dibidang kehutanan mmg berbeda dgn pengertian pohon scr umum di bidang lain, krn pohon itu hrslah yg mempunyai kayu teras dan gubal, sedangkan sawit tdk termasuk itu krn tdk ada kayu teras dan gubalnya jd tdk bisa utk kayu pertukangan dan sejenisnya.  Scr umum sawit termasuk keluarga Arecaceae  spt pohon palem dan kelapa, monokotil, tp bukan utk penghasil kayu (Dipeterocarpaceae) walaupun batang sawit ternyata cukup keras.  Kalau lihat aslinya sawit mmg berasal dr hutan tropis Afrika yg dicoba tanam dibanyak tempat dan banyak kembangkan di Indonesia, namun ternyata buah dan hsl turunannya lebih banyak manfaatnya dibanding batangnya. Ide membangun kebun sawit tdk ubahnya dgn ide membangun Hutan Tanaman Industri lainnya, krn sawit mrpkan salah satu jenis biodiversity kehutanan yang ada.  Namun pengembangan sawit sdh lama dilakukan di luar hutan, sehingga utk mendapatkan bibit sawit yg bagus tdk lg dr hutan tapi dr pusat2 penangkaran sawit yg sdh ada dan sdh lama dikem angkan, sehingga scr kepemilikan jenis, mrk jd milik perkebunan bukan lg kehutanan.
Sawit hanyalah salah satu dr biodiversity hutan tropis yg kalau dikembangkan berlebihan (tdk sesuai kebutuhan) harganya akan jatuh  atau dgn kata lain biaya pengembangan dan pemeliharaannya akan sangat mahal.  Apalagi jika utk pengembangannya akan mengambil hutan tropis yg sangat kaya akan biodiversity yg justru seharusnya dijaga sbg sumber plasma nutfah bagi pengembangan jenis2 lainnya.  Jgn berfikir karena siapa tahu kita besok mati/kiamat yg sdh dekat krn akhir zaman donk, tp berfikirlah bahwa umur bumi dan dunia ini msh seribu tahun lg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H