Adalah tdk benar juga masyarakat Indonesia disebut berasal dr suku Melayu, krn pd faktanya beragam suku terdapat disana apalagi di sebelah timur Indonesia. Â Tapi utk sebagian besar penduduk mungkin tdk terlalu salah krn mereka mmg dominan dan telah menyebar dan berbaur ke seluruh pelosok negara. Suku Melayu terkenal ramah dan penyantun, mrk memegang semboyan dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung. Â Walhasil orang Melayu diterima dibanyak tempat dan berassimilasi dgn banyak suku yg ada. Â Tdk bagusnya orang Melayu ini DNAnya membawa sifat pemaaf yg berlebihan dan celakannya/untungnya (?) juga diturunkan/diwariskan. 5-6 periode orde Baru berkuasa dgn segala persoalannya adalah tdk menjadi masalah atau tuntutan bagi orang Indonesia. Â Dosa2 orde baru diserahkan kpd Yang Maha Kuasa untuk menghukumnya, bahkan Indonesia membiarkan anak2 eks PKI tetap menjadi warga negara selama mereka tetap baik dan tdk lagi memberontak. Â Tapi waktu berlalu begitu cepat dan generasi sudah berubah, celakanya sejarah dilupakan dan bahkan diputar balikkan, sehingga dendam yg membara muncul pd anak turunan komunis itu secara perlahan. Â Betul mereka hanya minta kata maaf, artinya pemerintah Indonesia meminta maaf atas kejadian selama ini dan itu sdh terjadi, anehnya yg punya ide minta dan diberi maaf adalah orang atau komunitas yg sama lalu diberi santunan lagi. Â Beda dgn Belanda yg meminta maaf kpd Indonesia, karena kedatangan pertama yg bernuansa perdagangan namun berakhir dgn penjajahan. Â Kalau orang Melayu tdk berubah, maka mrk akan seperti di Singapur atau Filipina. Â Waspadalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H