Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunitas manusia melayu

6 Oktober 2024   12:51 Diperbarui: 6 Oktober 2024   12:53 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adalah tdk benar juga masyarakat Indonesia disebut berasal dr suku Melayu, krn pd faktanya beragam suku terdapat disana apalagi di sebelah timur Indonesia.  Tapi utk sebagian besar penduduk mungkin tdk terlalu salah krn mereka mmg dominan dan telah menyebar dan berbaur ke seluruh pelosok negara. Suku Melayu terkenal ramah dan penyantun, mrk memegang semboyan dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung.  Walhasil orang Melayu diterima dibanyak tempat dan berassimilasi dgn banyak suku yg ada.  Tdk bagusnya orang Melayu ini DNAnya membawa sifat pemaaf yg berlebihan dan celakannya/untungnya (?) juga diturunkan/diwariskan. 5-6 periode orde Baru berkuasa dgn segala persoalannya adalah tdk menjadi masalah atau tuntutan bagi orang Indonesia.  Dosa2 orde baru diserahkan kpd Yang Maha Kuasa untuk menghukumnya, bahkan Indonesia membiarkan anak2 eks PKI tetap menjadi warga negara selama mereka tetap baik dan tdk lagi memberontak.  Tapi waktu berlalu begitu cepat dan generasi sudah berubah, celakanya sejarah dilupakan dan bahkan diputar balikkan, sehingga dendam yg membara muncul pd anak turunan komunis itu secara perlahan.  Betul mereka hanya minta kata maaf, artinya pemerintah Indonesia meminta maaf atas kejadian selama ini dan itu sdh terjadi, anehnya yg punya ide minta dan diberi maaf adalah orang atau komunitas yg sama lalu diberi santunan lagi.  Beda dgn Belanda yg meminta maaf kpd Indonesia, karena kedatangan pertama yg bernuansa perdagangan namun berakhir dgn penjajahan.  Kalau orang Melayu tdk berubah, maka mrk akan seperti di Singapur atau Filipina.  Waspadalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun