Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Daur Ulang Air untuk Sawit?

30 Juli 2024   10:43 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mengembangkan sawit perlu bibit yg unggul dan ketersediaan air yang cukup, sedangkan kebutuhan nutrisi dan zat tumbuh lainnya ditambahkan melalui pemupukan. Tanah hutan tropis menyimpan air spt spons dan mengeluarkan airnya pd musim pacelik utk keperluan mereka sendiri dan banyak jenis lainnya utk tumbuh termasuk hidupan satwaliar.  Pengembangan sawit dlm skala besar, menuntut keberadaan sumberdaya air yg cukup utk semua jenis baik yg alami tropis ataupun yg ditanam seperti sawit.

Sawit berasal dr hutan tropis Afrika yg dibawa ke Indonesia/malaysia ratusan tahun yg lalu, dalam perkembangannya sawit adalah tanaman masa depan yg menjanjikan krn produk turunannya yg banyak dan dibutuhkan  bagi meningkatkan taraf hidup manusia dlm jangka panjang (satu periode sawit bisa lebih dr 30 tahun), namun sawit juga berubah menjadi. monster yg rakus air.  Pilihannya ada pd kita antara merekayasa kebutuhan air utk sawit demi kehidupan jenis lain di tanah tropis atau merekayasanya utk memenuhi kebutuhan air bagi manusia?  Dgn kata lain kita ingin menanam sawit tapi juga ingin melihat ribuan jenis tumbuhan di hutan tropis tetap exist dgn semua kehidupan didalamnya dalam jangka panjang (labuan cermin 22/07/24)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun