Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pencoblosan

14 Februari 2024   12:06 Diperbarui: 14 Februari 2024   12:10 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Hari pencoblosan sudah begitu dekat, sy sudah tdk sabar menunggunya, padahal suasananya spt api dalam sekam. Semua orang berhati hati dan berharap banyak bhw paslon terpilih dpt jd pemimpin yg baik, spt yg sudah2 bgtlah testimoni yg dibuat utk mengelabui orang2 yg dianggap dpt dikelabui.  Tapi benar2 terasa bhw hr pencoblosan sdh sangat dirindukan para pendukung paslon 1, 2 dan 3.  Pencoblosan menjadi rumit krn hrs dilakukan serentak dgn memilih calon anggota legislatif baik untuk provinsi, kabupaten dan utusan daerah. Kesalahan demi kesalahan kita lakukan krn sejak lama kita hanya fokus kpd pemilihan calon presiden dan wakilnya saja, padahal sangat terasa bahwa satu dasawarsa belakangan ini legislatif tdk bisa berfungsi sbg wakil rakyat.

Lalu saking sudah tdk sabarnya, minggu lalu sy mendapatkan  undang pernikahan pas 4 hari sebelum tgl 14 februari, hari ini yg bertepatan dgn valentine day.  Walah walah (Smd, 140204).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun