Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Blue Carbon & Biodiversity

11 Januari 2024   19:40 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:20 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


Adalah mangrove yg disebut sbg blue carbon yg sekarang ini mmg sedang viral karena stock dan penyimpanannya juga hrs dipertahankan dgn tetap tegak berdirinya hutan2 mangrove yg mrpkn daerah peralihan dari habitat daratan dan lautan. Sudah sama diketahui bhw mangrove punya peranan ekologis yg penting bagi terlindunginya habitat daratan dr hempasan gelombang lautan dan resapan air asin.  

Keragaman jenis pohon di hutan mangrove itu tdklah tinggi, mgkn hanya di bawah 20 jenis vegetasi mangrove, tp dia membentuk habitat yg khusus, sehingga bisa didatangi oleh banyak jenis satwaliar spt banyak jenis burung, bekantan dan pada bbrp tempat juga Orangutan

Bbrp spesies adalah burung migran yg menghabiskan wktnya utk breeding dan membesarkan anak selama musim dingin di daerahnya.
Dan entah sejak kapan bekantan (nasalis larvatus) menjadi penghuni tetap hutan mangrove? Padahal dahulu mrk banyak ditemukan di hutan daratan, tepi sungai terutama di daerah muara. Sekarang mrk banyak disana dan seolah mengatakan bhw mangrove hrs dijaga bila mau bekantan selamat dari kepunahan.  

Juga pd bbrp tempat ditemukan orangutan yg scr rutin mendatangi hutan mangrove seolah juga mengatakan bhw hutan tipe ini sangat penting.  Kalau burung2 sudah jelas datang dr jauh dgn pesan tersebut, kalau hutan ini hilang, kemana kami bermigrasi?
Lalu kenapa pula kau jualan karbon disitu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun