Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Methode Identifikasi Jenis-jenis Burung Hutan Tropis

22 November 2023   08:33 Diperbarui: 22 November 2023   08:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terdapat lebih dr 500 jenis burung di pulau Kalimantan yg walaupun kamu lahir dan mati di pulau ini, tdk mungkin akan bisa menghafalnya.  Belum lagi bbrp jenis adalah sangat jarang utk ditemukan, endemik atau mmg hanya ditemukan pd bbrp habitat tertentu.

Utk mengenal jenis burung biasanya diperlukan teropong/binocular dgn perbesaran 10x40.  Teropong yg baik harganya mahal, tdk terbeli oleh mhswa kita. Lagian pengamatan dgn teropong adlh tdk mudah.  Diperlukan waktu yg lama dgn memori yg bagus utk mengingatnya.

Menangkap burung dgn jala (mist net) terdengar lebih menjanjikan dan menyenangkan, krn satu burung ditangan lebih baik drpd 10 burung di pohon  Tp pekerjaan ini termasuk kontroversial krn banyak waktu dan tenaga.  Apalagi mist net mmg dipasang utk burung2 bawah tajuk (understorey) walaupun seringkali dimasuki oleh jenis burung besar dan kelelawar.

Mungkin pilihan jatuh ke camera trap yg juga sering mendapatkan jenis2 ayam hutan yg dgn teropong sering luput dr pengamatan.  Maka benarlah bhw mengenal suara jenis burung akan memudahkan pekerjaan identifikasi, sayangnya tidak semua jenis mengeluarkan suara  atau nyanyian.  Ada bbrp jenis yg pemalu dan tdk bersuara samasekali, kecuali yg jantan.

Lalu dgn keluarnya kamera prosumer, pekerjaan identifikasi sepertinya lebih menyenangkan lg krn dia bisa menggantikan teropong dan menghasilkan banyak gambar dgn berbagai pose (tampak depan, belakang samping, lagi terbang dsb) karena film digital memungkinka itu.  Belum lg kamera prosumer membuat lensa besar menjadi tdk begitu panjang dan besar (ringan) sehingga pengamat tdk perlu membawa tripod.

Melihat banyaknya methode yg digunakan, maka kombinasi dr semua itu adalah yg terbaik. Tapi berbekal Prosumer para pengamat itu merasa sudah menjadi photografer handal padahal......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun