Mohon tunggu...
Chandra Kurniarta
Chandra Kurniarta Mohon Tunggu... lainnya -

Keluarga Eks Kolese Loyola Semarang #61 ; AMDG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Rakyat

10 April 2014   20:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga tidak ada lagi rangkap jabatan yang penuh ambiguitas,

rakyat buncah membedakan pejabat dengan ragam wewenang dan kapasitas.

Baik adanya jika mereka yang disana nantinya memiliki pemikiran selaras,

tidak pernah jemu bekerja keras, untuk membuktikan segala integritas.

Pemerintahan baru hendaknya diisi figur profesional di bidangnya,

bukan lagi sekadar berkoalisi untuk kepentingan semu partainya,

Lupakan persoalan pembagian jabatan publik atau kursi untuk berkuasa,

bukan lagi bersikap ada apanya, melainkan bersikap dengan apa adanya.

Kami berharap memiliki pemimpin yang taksekadar mengajukan hipotesis,

atau bahkan hanya berperan sebagai pemimpin yang populis.

Akan tetapi, kami ingin pemimpin prorakyat yang humanis,

mengambil keputusan demi kebijakan yang strategis dan taktis.

Walau hidup dapat dimaknai sebagai permainan dan hiburan di dunia,

tetapi rakyat takmau lagi dipermainkan dan dijadikan sebagai hiburan semata.

Oleh sebab itu, dikala pemerintahan impian itu mampu terlaksana,

rakyat akan turun tangan membantu dengan swadaya dan sukarela.

Momen kemerdekaan dan sumpah pemuda adalah saat yang bergairah,

empat pilar kebangsaan terlahir sebagai kompas penunjuk arah.

Rakyat Indonesia masih punya keyakinan dan optimisme yang kuat,

mendukung perubahan dan dinamisme menuju Indonesia yang lebih hebat.

[caption id="attachment_319444" align="aligncenter" width="300" caption="(gallery.mailchimp.com)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun