Mohon tunggu...
Farhan Kusuma
Farhan Kusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Writer Creator

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terowongan Bawah Laut Pertama di Indonesia

21 Juni 2024   03:15 Diperbarui: 21 Juni 2024   03:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia rencana bakal membangun terowongan jalan bawah laut atau air pertama kali yang direncanakan akan dibangun di kawasan ibukota Nusantara atau IKN. Terowongan yang nantinya Kan menjadi penghubung ke pusat ibukota di IKN dengan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN. Terowongan dibangun sepanjang dua kilometer ini akan menjadi jalan bawah laut pertama yang ada di Indonesia, dan masih dalam tahap awal perencanaan. Studinya sudah dilaksanakan karena untuk IKN ini baru kita awali dan kenapa pilih di bawah air? Alasannya karena aspek green, karena konsep IKN sendiri adalah smart city, yang maknanya kota hijau dan sedapat mungkin tidak memberi dampak yang dapat  merusak lingkungan, jadi ini kajiannya sedang digarap, hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (15/5/2024).

Forum keadilan tv

Kapan dibangun ?

Karena banyaknya persiapan dalam berbagai pertimbangan aspek, mulai dari kehati-hatian dalam menjaga ekosistem di sekitar, maupun terkait izin perairan, dan persiapan lainnya, maka dipastikan proyek ini tidak akan dimulai pada tahun ini. Artinya dipastikan tidak akan dimulai pada masa pemerintahan Jokowi saat ini. Menurut keterangan dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menuturkan, bahwa proyek tersebut kemungkinan baru dilaksanakan di tahun 2025.

"Tahun depan lah, di 2025. Kita matangkan dulu desainnya betul-betul, karena ini kan pertama kali kita lakukan, kita siapkan sebaik-baiknya," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (26/2/2024). 

Berapa biayanya ?

Mengenai berapa biaya atau anggaran pembangunan proyek ini, kata Maulidya hal ini belum bisa ditentukan, karena kajiannya masih dalam tahap berlangsung. Di dalam proses ini nilai berapa biaya  atau anggaran yang harus dikeluarkan bisa ditentukan.

"Anggaran dikeluarkan pada saat proses dilaksanakannya kajian, kalau FS ada prediksi biaya, saat DED lebih detil lagi kebutuhan biayanya, kadang dari RAB yang nanti dijadikan pagu anggaran, kalau pra-FS, FS itu masih umum," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica.

foto pxhere
foto pxhere

Desain, Struktur Bangunan dan Cara Bangunnya?

Terowongan bawah laut ini didesain sedemikian rupa yang nantinya akan ditenggelamkan dilaut dan dapat dilalui kendaraan layaknya jalan pada umumnya. Seperti dikemukakan Danis, bahwa desain immersed tunnel sendiri dirancang dengan bentuk box atau kotak yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dengan rincian enam lajur untuk jalan tol. "Jadi dibuat terlebih dahulu box atau kotak immersed tunnel di darat sebelum ditenggelamkan ke air. Setelah itu diletakkan diarahkan ke air. Kemudian ditenggelamkan bawah air," begitu ungkap Danis.

  • Sumber mata channel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun