Mohon tunggu...
Farhan Kusuma
Farhan Kusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Writer Creator

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mengenal Stadion Azteca di Mexico

18 Januari 2021   01:31 Diperbarui: 18 Januari 2021   01:35 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pedro Pardo/Agence France-Presse --- Getty Images 

Stadion Azteca ini merupakan stadion kebanggan Warga Mexico. Ini termasuk stadion termegah di Mexico, staddion ini mulai dibangun sejak tahun 1961 dan selesai pembangunannya tahun 1966. Pembangunan stadion ini memang dirancang untuk menyambut pagelaran even bergengsi Piala Dunia tahun 1970 di Mexico. Nama Azteca diambil dari nama bangsa Aztec, yang merupakan penduduk asli Meksiko.

Azteca saat ini berkapasitas 105.000 penonton dengan 79.923 diantaranya adalah single seat. Stadion ini menjadi markas Timnas Meksiko dan dua kali menggelar pertandingan final Piala Dunia. Estadio Aztreca merupakan stadion di mana Pele dan Diego Maradona mengangkat trofi terakhirnya pada 1970 dan 1986 yaitu Jules Rimet dan trofi Piala Dunia.

Estadio Azteca menjadi tempat dilangsungkannya berbagai kompetisi olahraga di antaranya Olimpiade musim panas 1968, Piala Dunia 1970, Pan American Games 1975, FIFA World Youth Championship 1983, Mexico City Cup 1985, Piala Dunia 1986, CONCACAF Gold Cup 1993, FIFA Confederations Cup 1999, CONCACAF Gold Cup 2003 dan Piala Dunia U-17 2011.

Estadio Azteca memiliki sebuah plakat perunggu sebagai peringatan "Game of the Century" ketika Italia mengalahkan Jerman Barat dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Italia pada semifinal Piala Dunia 1970 serta "Goal of the Century" ketika Diego Maradona mencetak gol ke gawang Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986. 

Stadion Azteca pernah menjadi kandang dari berbagai tim sepakbola Meksiko, di antaranya adalah Necaxa di tahun 1966-1971 dan 1982-2003, Atlante ditahun 1966-1982, 1996-2001 dan 2004-2007, Pumas UNAM ditahun 1967-1969, dan Atletico Espanol di tahun 1971-1982.

Dan yang pasti diingat, stadion ini juga mengisahkan pemain kontroversial Diego Maradona mencetak gol tangan Tuhan  di Estadio Azteca pada 22 juni 1986.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun