Mohon tunggu...
Farhan Kusuma
Farhan Kusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Writer Creator

Selanjutnya

Tutup

Bola

Stadion Megah Internasional Kairo Mesir

17 Januari 2021   22:49 Diperbarui: 17 Januari 2021   22:56 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :skyscrapercity.com

Internasional Cairo Stadium adalah sebuah stadion multi fungsi yang pernah dipergunakan untuk ajang olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade yang diselenggarakan di di Kairo, Mesir. Stadion ini memiliki daya tampung sebesar 75.000 kapasitas tempat duduk, dan membuat stadion ini menjadi stadion terbesar nomor dua kedua di negara Arab, serta stadion terbesar nomor 69 di dunia. 

Stadion ini diperuntukkan khusus untuk pertandingan tim nasional Negara Mesir, dan klub lokal Al-Ahly, dan Al-Zamalek. Stadion ini berada di Kota Nasr, sebelah timur laut Kairo, stadion ini rampung dibangun pada tahun 1960 dan diresmikan oleh Presiden Gamal Abdul Nasir pada tanggal 23 Juli, bertepatan dengan ulang tahun ke-8 Revolusi Mesir 1952.

Pada tahun 2005, dalam rangka menyambut Piala Afrika 2006, stadion ini mengalami renovasi besar untuk menyesuaikan diri dengan standar stadion abad ke-21 dan mendapatkan seluruh fasilitas multi-cabang Olimpiade.

Stadion ini berada berjarak 10 km di sebelah barat Bandar Udara Internasional Kairo dan sekitar 30 km (30 menit) dari pusat kota Kairo.

Stadion Kairo dikenal dengan atmosfer yang sangat luar biasa dan kapasitasnya yang sangat besar. Hal ini tampak sangat jelas pada saat penyelenggaraan Piala Afrika 2006 yang diselenggarakan di Mesir. Ketika tim nasional Mesir memainkan pertandingannya di Stadion Kairo, stadion tampak hampir meletus. 

Sebelum kursi ditambahkan ke seluruh tribun, stadion ini terkenal dapat menampung penonton melebihi kapasitasnya. Stadion Internasional Kairo pernah menampung lebih dari 120.000 penonton pada saat Cairo Derby antara Al-Ahly melawan Al-Zamalek berlangsung. Bagi penonton yang tidak mendapatkan kursi, mereka memeras bersama dan duduk di gang.

 Jumlah tersebut sebenarnya pernah tercapai dan terealisasi beberapa tahun yang lalu pada pertandingan final Piala Afrika 1986 yang diselenggarakan di Mesir antara Mesir dan Kamerun yang akhirnya dimenangkan oleh Mesir.

Stadion Kairo adalah simbol kuat dari persepak bolaan Mesir. Hampir semua pertandingan tim nasional Mesir diselenggarakan di stadion ini dan memberikan sejarah yang sangat banyak terutama kenangan-kenangan keberhasilan tim nasional Mesir, termasuk kepastian Mesir lolos ke Piala Dunia FIFA 1990, banyak turnamen Piala Afrika termasuk yang terakhir pada tahun 2006, dan derby terkenal antara Al-Ahly dan Al-Zamalek.

(sumber wikipedia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun