Mohon tunggu...
Chandra Setyawirawan
Chandra Setyawirawan Mohon Tunggu... profesional -

seorang engineer yang masih butuh banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI Versi KPSI Bubar?

5 April 2012   09:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:00 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Selamat sore teman – teman kompasiana dimanapun berada. Wacana pembubaran KPSI sepertinya akan semakin terbuka dan terlaksana seperti yang sudah dipaparkan dalam bola.net. Dimana disebutkan bahwa tersiar kabar Nirwan Bakrie, notabene sang bos besar yang selama ini berada di belakang layar KPSI, telah membubarkan organisasi pimpinan La Nyalla. Hal ini dikarenakan Nirwan Bakrie sudah jengah dengan ulah dan dagelan yang dibuat oleh KPSIdan kawan-kawan hingga merasa perlu untuk menghentikan apa yang sudah diberikan. Mungkin saja ini sudah dianggap menyimpang dari tujuan awal yaitu menyelamatkan sepakbola Indonesia menjadi ajang untuk merebut kekuasaan dengan berbagai cara. bahkan disebutkan dalam manifesto ke 7 bahwa menolak rekonsiliasi yang dilakukan PSSI dan memilih agar Indonesia dihukum oleh FIFA. http://www.bola.net/indonesia/saleh-tanggapi-pembubaran-pssi-versi-kpsi-1a7449.html

Bukan La Nyalla Matalitti namanya kalau tidak ngeyel, dengan menyebutkan PSSI versi KPSI tidak bubar dan masih tetap berusaha untuk menyampaikan hasil KLB kepada FIFA. Bahkan La Nyalla menyebut kalau yang bilang itu adalah Nirwan yang Palsu (gak sadar kalau organisasi yang dipimpinnya adalah PSSI Palsu, abal-abal, atau klonengan).

http://www.bola.net/indonesia/nirwan-disebut-bubarkan-kpsi-la-nyalla-cuek-b3b585.html

Terlepas kabar itu benar atau Cuma sekedar isu, memang harusnya organisasi tersebut harus bubar atau dibubarkan saja. Karena sudah jelas bahwa AFC/FIFA HANYA mengakui kepengurusan PSSI yang dihasilkan Kongres Solo 2011 silam. Bahkan KONI dan Pemerintah melalui MENPORA juga HANYA mengakui PSSI Pimpinan Djohar Arifin Husin.

Kedepannya mari kita duduk bersama musyawarah tanpa ada emosi. Diskusi tanpa emosi sambil makan roti dan minum kopi untuk mencari solusi demi kemajuan sepakbola Indonesia. Bahwasanya dengan membuat PSSI tandingan adalah hal yang sangat lucu bahkan perbuatan pengecut yang tidak mau mengakui pemimpin yang SAH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun