Mohon tunggu...
KKN UM JAJAR
KKN UM JAJAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun resmi KKN UM Desa Jajar 2023

Sebagai wadah pelaporan ataupun berita selama melaksanakan KKN di desa Jajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM 2023 Mengisi Materi Kesehatan Olahraga kepada Posyandu Remaja Desa Jajar Trenggalek

5 Juli 2023   15:46 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:20 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MAHASISWA KKN UM 2023 MENGISI MATERI KESEHATAN OLAHRAGA KEPADA POSYANDU REMAJA DESA JAJAR TRENGGALEK

Posyandu Remaja Desa Jajar dilaksanakan di Paseban Kumbokarna, Jumat (23/6/23).

Posyandu remaja adalah kegiatan rutinan yang dilaksanakan setiap bulan oleh tim kesehatan Desa Jajar untuk sasaran anak remaja setempat. Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah remaja berumur 10 - 17 tahun. Kegiatan posyandu remaja biasanya dilakukan sebulan sekali di awal bulan. Menurut informasi Bu Nurma selaku penyelenggaran dan tim kesehatan Desa Jajar, kegiatan posyandu remaja sempat terhenti selama dua bulan terakhir dikarenakan bulan puasa dan Hari Raya Idhul Fitri.

"Kegiatan posyandu remaja ini akhirnya dapat dilaksanakan kembali setelah sempat vakum selama 2 (dua) bulan dikarenakan bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri," kata Bu Nurma selaku tim kesehatan Desa Jajar.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Aktivitas yang dilakukan adalah mengukur berat badan, cek tekanan darah, dan pemberian materi untuk teman-teman posyandu remaja. Panitia pelaksana posyandu remaja adalah anggota dari Posyandu Remaja yang sudah menempuh jenjang Sekolah Menengah Atas. Pada kesempatan ini, tim KKN UM Desa Jajar berkesempatan membantu pelaksanaan dan mengisi materi kepada teman-teman posyandu remaja.

Bernadito Wildan Alfindo mahasiswa Ilmu Keolahragaan UM sebagai perwakilan tim Tim KKN UM Desa Jajar yang mengisi materi seputar kesehatan olahraga. Materi yang disampaikan membahas pentingnya olahraga secara sederhana untuk para remaja. Salah satunya adalah memberikan pengertian tentang cara menentukan intensitas olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh yaitu dengan mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan aktivitas olahraga. Kemudian para peserta posyandu remaja praktik bersama untuk menentukan denyut nadi ketika melakukan olahraga.

"Olahraga diibaratkan seperti dua mata pisau, apabila dilakukan dengan baik dan benar akan menyehatkan, sebaliknya bila dilakukan dengan berlebihan atau over akan menyebabkan kerusakan pada tubuh," kata Bernadito sebagai kalimat penutup.

Setelah pemaparan materi, bapak Kepala Desa Jajar mencairkan suasana dengan mengajak peserta menyanyikan yel-yel. Yel-Yel yang dibawakan membuat para peserta semangat kembali untuk melanjutkan kegiatan Posyandu Remaja.

Ada sesi sharing bersama antara peserta posyandu remaja dengan tim KKN UM Desa Jajar. Nabil sebagai salah satu peserta mengajukan pertanyaan "Sebelum melakukan aktivitas olahraga kalau tidak pemanasan dahulu efeknya apa? Apakah jaringan otot akan rusak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun