Meski demikian, patut diingat dan dicatat bahwa Vietnam bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Selain memiliki kemampuan olah bola yang baik, terkadang pemain Vietnam juga memiliki keahlian memancing emosi lawan. Ini yang harus dicermati dan dijaga oleh para pemain di lapangan. Jangan sampai timnas kalah karena faktor-faktor non teknis yang seharusnya mampu diatasi. Para pemain kebanggaan kita jangan lepas kendali jadi emosi. Skill bola yang tinggi jangan sampai ternodai dengan emosi yang tak dijaga sehingga berdampak buruk bagi tim.
Bangsa Indonesia, khususnya pencinta bola sangat ingin menyaksikan talenta-talenta terbaik yang akan berlaga nanti memperagakan strategi menyerang dan meraih kemenangan. Ini harapan kita semua bangsa Indonesia. Menang melawan Vietnam tak hanya menjadi kemenangan biasa. Ini adalah perebutan gengsi sebagai tim sesama Asia Tenggara. Selain tentunya kemenangan akan membuka jalan lebih mulus bagi langkah timnas Indonesia selanjutnya.Â
Tulisan ini tentu tidak akan mengajari bagaimana STY meramu strategi. Tidak pula mendikte bagaimana pemain harus beraksi di lapangan hijau. Tulisan ini merupakan dukungan bagi timnas Indonesia untuk terus mengukir prestasi, agar merah putih berkibar dengan gagah di kancah dunia.
Seperti ditulis Ketum PSSI Erick Thohir saat mengunggah foto di atas, mengajak kita semua pencinta bola : "Sampai jumpa di GBK besok! Yang belum dapet tiket, tetap dukung timnas dari layar kaca."
Artinya, dukungan kita semua sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil terbaik bagi timnas sepakbola Indonesia. Ayo Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H