Di sini, peran Kewang tak hanya menciptakan kehidupan desa yang aman dan damai saja. Namun juga turut mendorong kesejahteraan warga desa dari hasil lingkungan laut maupun darat tersebut. Ini wujud dari sikap peduli lingkungan darat dan peduli lingkungan laut.
Ada pun tugas Kewang di negeri Tial ini diantaranya melaksanakan Sasi Adat, menjaga kebersihan lingkungan, keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat, serta melaksanakan Denda Jumat.
Proses Buka Tutup Sasi
Malam itu, sesuai dengan janji yang telah disepakati, saat mengunjungi rumah Kepala Kewang, tampak disana telah berkumpul para anggota Kewang yang berseragam putih hitam.
Setelah melakukan ritual, dinyalakan obor dan pemukulan gong, para anggota Kewang yang dipimpin Kepala Kewang berkeliling mengitari sudut-sudut desa untuk melakukan Bataria Titah/woro-woro bahwa keesokan hari akan dilaksanakan buka Sasi.
Dan betul saja, keesokan hari para anggota Kewang berkumpul kembali untuk melaksanakan buka Sasi. Setelah melakukan perjalanan, rombongan menuju ke sebuah perkebunan kelapa untuk mengambil kelapa yang siap dipanen atau diambil Sasi-nya.
Alam Lestari Milik Semua Generasi
Di sisi lain kehidupan warga, ada satu pengalaman menarik yang kujumpai, yaitu adanya penuturan seorang anak yang menuturkan kebanggaannya memiliki bapak sebagai anggota Kewang.
Pada anak ini diajarkan untuk terus menjaga lingkungan. Dan Ariani, nama anak itu bilang, Sasi bikin kita semua hidup bersama-sama dengan alam.
