Mohon tunggu...
sichanang
sichanang Mohon Tunggu... Lainnya - Gak perlu ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas!

Penulis. Pernah cantumin pekerjaan 'penulis' di ktp tapi diganti sama pak RT. Blog pribadi : http://sichanang.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kotabaru, Punya Pantai dengan Sunset dan Sunrise

23 Agustus 2023   17:03 Diperbarui: 23 Agustus 2023   17:09 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian orang mungkin belum tahu dimana Kotabaru itu. Namun, sebagian lainnya akan mudah ketika diingatkan dengan sebuah lagu yang liriknya begini : Kotabaru gunungnya bamega...

Ya, Kotabaru yang kumaksud adalah sebuah kota yang ada di Kalimantan Selatan. Letaknya unik karena berada di pulau terpisah dari pulau Kalimantan yang besar itu, tepatnya di Pulau Laut. 

Oleh karenanya, untuk ke Kotabaru kita harus menempuh jalur udara maupun jalur laut. Suasana Kotabaru tidak terlalu ramai, sehingga cukup nyaman untuk dinikmati suasananya. 

Disini kita akan menemukan pemandangan laut dan gunung atau perbukitan. Di kotanya terdapat taman Siring Laut dengan ikon yang menghadap ke laut. Bila kita menikmati sore disini, bisa sambil menikmati aneka kuliner yang banyak sekali pilihannya disekitaran taman ini.

Selain itu, Kotabaru memiliki banyak sekali pilihan destinasi wisata, seperti pantai Teluk Gosong, goa Temuluang, taman hutan Meranti, Bukit Mamake, dan masih banyak lagi destinasi pilihan lainnya. Namun, dari berbagai destinasi wisata di Kotabaru yang membuatku takjub adalah Pantai Teluk Tamiang. 

Foto : koleksi pribadi siChanang
Foto : koleksi pribadi siChanang

Mengapa Teluk Tamiang mengesankan?

Alasan utama yang membuat destinasi ini sangat berkesan, karena saat berada di teluk ini kita bisa menikmati sunset dan sunrise sekaligus. Kebetulan saat kesini aku mulai berangkat malam hari, menempuh perjalanan darat hampir 4 jam. 

Setibanya di desa yang dihuni para nelayan, aku bermalam di homestay yang tersedia disini. Dengan demikian, paginya aku ditemani oleh warga setempat diajak menaiki bukit yang tak terlalu jauh jaraknya, untuk menikmati matahari yang terbit dari balik bukit itu. 

Disini kita bisa menikmati udara sejuk di pagi hari sambil menikmati sarapan yang disediakan oleh warga desa, setelah malamnya sudah kami pesan. Cukup puas dengan suasana pagi dan berfoto dari atas bukit, kita bisa kembali ke homestay untuk berisitirahat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun