Mohon tunggu...
Chamim Rosyidi Irsyad
Chamim Rosyidi Irsyad Mohon Tunggu... Guru - nama pena: Chrirs Admojo

Ajang berbagi, bermanfaat bagi sesama, hidup semakin bermakna dalam ridlo Allah Azza wa Jalla.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Karmin

24 Februari 2021   14:41 Diperbarui: 24 Februari 2021   14:46 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sambil duduk pada dingklik kayu, Karmin mencoba melepas perban pembalut bekas khitan. Hati-hati Karmin lakukan. Air hangat terus Karmin basuhkan agar perban segera lepas dari rekatan bekas darah khitan. Tinggal sedikit yang lekat pada kepala patuknya, tapi tak cepat ditarik karena terasa sakit.

Obat serbuk dari sang calak telah pula Karmin siapkan. Begitu pula perban pengganti yang akan Karmin balutkan. Namun, piaraan Karmin agaknya tak sabar melihat majikannya melepas perban dari bagian tubuhnya yang disayang. Si putih mulus, ayam jantan gagah itu pun secepat kilat berlari dan mematuk perban putih yang masih lekat dengan kepala patuk Karmin. 

Rezeki datang tak disangka-sangka. Sedikit keluar darah. Hampir tumpah kemarahannya kepada ayam jantannya, berganti dengan membasuh sisa-sisa darah. Keterkejutan Karmin pun cepat reda. Karmin malu kalau diketahui emak dan adik perempuannya.

Surabaya, 24 Februari 2021 (Rabu Legi, 12 Rajab 1442)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun