Mohon tunggu...
Chamdan Aji
Chamdan Aji Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

BusMania Community

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Kabar Pasar Tradisional ? (Chamdan Aji)

17 Maret 2015   09:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada saat ini perkembangan pasar modern dapat dikatakan sangat pesat. Karena, pada saat ini pasar modern tidak hanya terdapat pada kota-kota besar, tetapi pada kota-kota kecil (tertentu) juga terdapat pasar modern. Pasar modern merupakan jenis pasar yang penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Sedangkan pasar tradisional merupakan jenis pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar menawar harga, dan harga yang diberikan untuk suatu barang bukan merupakan harga tetap, dalam arti lain masih dapat ditawar.

Setelah maraknya pasar modern, perkembangan pasar tradisional mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan beberapa pengguna pasar tradisional memilih beralih menggunakan pasar modern untuk melakukan transaksi jual-beli. Tetapi, hingga saat ini pasar tradisional tetap dijadikan sebagai media transaksi jual-beli utama bagi beberapa orang. Sehingga, keberadaan pasar tradisional masih tetap dapat dipertahankan. Beberapa barang yang diperjual-belikan di pasar tradisional terkadang memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang terdapat pada pasar modern.

Secara makro, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran pasar modern telah mengancam eksistensi pasar tradisional. Fakta ini antara lain diungkap dalam penelitian AC Nielson yang menyatakan bahwa pasar modern telah tumbuh sebesar 31 ,4%. Bersamaan dengan itu, pasar tradisional telah tumbuh secara negatif sebesar 8%. Berdasarkan kenyataan ini maka pasar tradisional akan habis dalam kurun waktu sekitar 12 tahun yang akan datang. Di Indonesia kinerja usaha pasar tradisional menurun, sementara pada saat yang sama pasar modern mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kontribusi pasar tradisional sekitar 69,9% pada tahun 2004, menurun dari tahun sebelumnya (2003) sekitar 73,7%. Kondisi sebaliknya terjadi pada Supermarket dan Hypermarket, kontribusi mereka kian hari kian besar. Pada tahun 2003 kontribusi pasar modern sebesar 26,3 % mengalami kenaikan pada tahun berikutnya, 2004 menjadi 30,1% (Anonimous, 2007).

Tabel: Kontribusi pasar tradisional dan pasar modern dalam memenuhi kebutuhan pasar :

Tahun

Pasar Tradisional (%)

Pasar Modern (%)

Permintaan Pasar

2000

78,1

21,9

100

2001

75,2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun