Mohon tunggu...
Eka Rusmayanti
Eka Rusmayanti Mohon Tunggu... -

belajar....... untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ingin Kaya Apa Miskin?

30 September 2010   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebagian orang di muka bumi ini pasti berpikiran ingin menjadi orang kaya. Tapi apakah mereka berpikir bahwa kekayaan jaminan utama untuk memperoleh kebahagiaan??? Orang yang kaya belum tentu memperoleh kebahagiaan.

AdA SEBUAH cerita dari seorang sahabat, dia adalah anak dari orang kaya, ibunya memegang saham terbesar di suatu perusahaan di jakarta, an ayahnya seorang pejabat. Di adalah anak satu-satunya dari pasangan trsebut. Dari segi ekonomis dia serba kecukupan, semua keinginannya tercukupi tapi hanya satu yang membuat dia merasa kurang yaitu kasih sayang dan perhatian orang tua sepenuhnya. Dia sering di rumah sendiri, karena orang tuanya sibuk di luar kota, dia merasa kesepian. Dia pernah berkata " Lebih baik saya menjadi anak orang miskin meski miskin harta tapi kaya kasih sayang, dari pada menjadi anak orang kaya.

dari cerita tersebut nampaknya memberi pengalaman buat kita, bahwa untuk memperoleh kebahagiaan tidak hanya dengan harta. Kita boleh bermimpi asal mimpi itu jadi motivasi untuk menambah semangat hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun