Mohon tunggu...
Chalwatyah cleopatra
Chalwatyah cleopatra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar aktif di universitas khairun ternate

Biasa disapa “cleo” Saya suka minuman dingin atau kopi,saya suka karakter marvel captain amerika,saya suka menulis,saya juga hobi scroll tiktok

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tercemarnya Sungai Indonesia Bagian Timur

14 November 2023   21:10 Diperbarui: 14 November 2023   21:13 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup,zat energi,atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya ( UU Pokok pengelolaan lingkungan hidup No.4 tahun 1982)

Salah satunyaa tercemarnyaa sungai sagea yang terletak di kabupaten halmahera tengah,yang di duga akibat dari sedimen tanah aktivitas pertambangan beberapa perusahaan

Air Sungai Sagea di Desa Sagea dan Kiya  Kecamatan Weda Utara,  Kabupaten Halmahera Tengah,  Maluku Utara, berubah warna diduga tercemar material tanah dari kerukan tambang sejak 28 Juli lalu.Air sungai nan jernih yang tempat wisata di Goa Bokimoruru  sirna, berganti oranye kecoklatan dan berlumpur.
Pencemarannya ini tambah parah saat hujan hulu di hulu 14 agustus lalu.

Sementara Air sungai sagea ini,merupakan sumber air untuk berbagai keperluan sehari-hari warga.  Mereka pun khawatir kalau sungai ini terus alami pencemaran akan rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup,zat energi,atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya ( UU Pokok pengelolaan lingkungan hidup No.4 tahun 1982)

Salah satunyaa tercemarnyaa sungai sagea yang terletak di kabupaten halmahera tengah,yang di duga akibat dari sedimen tanah aktivitas pertambangan beberapa perusahaan

Air Sungai Sagea di Desa Sagea dan Kiya  Kecamatan Weda Utara,  Kabupaten Halmahera Tengah,  Maluku Utara, berubah warna diduga tercemar material tanah dari kerukan tambang sejak 28 Juli lalu.Air sungai nan jernih yang tempat wisata di Goa Bokimoruru  sirna, berganti oranye kecoklatan dan berlumpur.
Pencemarannya ini tambah parah saat hujan hulu di hulu 14 agustus lalu.

Sementara Air sungai sagea ini,merupakan sumber air untuk berbagai keperluan sehari-hari warga.  Mereka pun khawatir kalau sungai ini terus alami pencemaran akan rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun