Semarang, 19 Desember 2024 Festival Komukino ke-10 yang digelar oleh
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Semarang sukses
menyuguhkan pengalaman budaya dan
kreativitas luar biasa. Acara ini bertujuan
mengangkat kekayaan budaya Jawa Tengah
melalui berbagai booth dari karisidenan di
wilayah tersebut serta penampilan tarian
tradisional yang memukau.
Tarian-tarian tradisional yang
dipertunjukkan menggambarkan kekayaan
budaya Jawa Tengah, dengan gerakan yang
penuh makna dan kostum yang memukau.
Setiap penampilan membawa pesan tentang
keberagaman dan nilai luhur yang
terkandung dalam budaya daerah,
memberikan pengalaman budaya yang
mendalam bagi penonton.
Selain itu, berbagai tarian tradisional yang
ditampilkan semakin memperkaya festival
ini. Penampilan tersebut memperlihatkan
keberagaman budaya Jawa Tengah, yang
menjadi daya tarik utama dan menunjukkan
pentingnya melestarikan seni dan budaya
daerah.Â
Festival ini juga menjadi ajang bagi desainer muda berbakat untuk
memperkenalkan koleksi pakaian modern
berbahan dasar batik. Dengan
menggabungkan motif tradisional dan
desain kontemporer, para desainer ini
berhasil menunjukkan bahwa batik tetap
relevan dengan tren fashion global.
Festival Komukino juga mencerminkan
semangat Universitas Semarang dalam
mendukung kreativitas anak muda,
terutama di bidang fashion dan seni
pertunjukan. Diharapkan acara ini dapat
meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan
budaya Jawa Tengah dan mendukung
perkembangan industri kreatif lokal, serta
menjadi acara tahunan yang
menghubungkan generasi muda dengan
warisan budaya mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H