Konselor merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang konseling.
Saat ini kita berada di era globalisasi, kemajuan teknologi membuat kita dapat mengetahui segala hal dengan mudah. Ada yang berpendapat kemajuan teknologi ini dapat berdampak baik, ada juga yang berpendapat kemajuan teknologi ini berdampak buruk bagi masyarakat. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapi kemajuan teknologi ini.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan teknologi ini banyak orang yang menjadi seorang yang tertutup serta tidak dapat mengekspresikan perasaan mereka karena takut dengan konsekuensi yang besar di masyarakat. Oleh karena itu kemampuan attending harus dimiliki oleh seorang konselor untuk membuat konseli merasa nyaman mengekspresikan perasaan mereka.
Dalam proses konseling, membutuhkan keterampilan-keterampilan yang tepat yang harus dimiliki oleh konselor. Penggunaan keterampilan yang bervariasi oleh konselor sangat dibutuhkan dalam proses konseling agar konseli merasa lebih nyaman dan terbuka. Dengan demikian proses konseling tidak dirasakan oleh peserta konseling sebagai hal yang menjemukan. Akibatnya keterlibatan mereka dalam proses konseling sejak awal hingga akhir dapat dirasa sangat nyaman dan bermakna.Â
 Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor yaitu keterampilan Attending. Keterampilan Attending merupakan upaya yang dilakukan konselor dalam memberikan perhatian secara total kepada konseli. Hal ini ditampilkan melalui sikap tubuh dan ekspresi wajah. Attending yang baik ini sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan harga diri konseli, menciptakan suasana yang aman, mempermudah ekspresi perasaan konseli dengan bebas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H