Mohon tunggu...
Chalifah Rum Assidiqie
Chalifah Rum Assidiqie Mohon Tunggu... -

Golden Family Jakarta with dr. Amir Zuhdi. Passionate about parenting, education, entrepreneurship and scrapbook :)\r\nFollow me @chalifahrum

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hai Moms, Beruntunglah Jika Kamu Menganggur...

14 Mei 2013   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13685156221529784904

[caption id="attachment_261065" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shuttertock)"][/caption]

Young Mommies yang terhormat......jika moms bukan sebagai wanita karir / pekerja kantoran, pasti sudah sangat akrab dengan rutinitas sehari-hari seperti mengurus rumah, memasak, belanja, mengurus keperluan anak-anak dan suami, arisan, pengajian, mengikuti kegiatan PKK dan lain sebagainya. Sejatinya hal-hal tersebut di atas memanglah tugas dan kewajiban seorang Ibu yang harus dilakukan.

Akan tetapi, pernahkan Moms merasa bosan dan jenuh dengan rutinitas tersebut? Merasa kita bisa melakukan lebih dari sekedar melakukan kewajiban dan membelanjakan uang suami? Pernahkah moms merasa ada sebuah potensi yang tersimpan dalam diri, tapi tak tahu apa? Atau sudah sampai tahap ingin melakukan dan menghasilkan sesuatu, namun bingung bagaimana harus memulainya?

Siapa yang tidak mau menjadi sukses, semua orang pasti ingin menjadi sukses, minimal dia bisa menunjukkan eksistensi dirinya di hadapan orang lain, bahwa dia bisa berbuat dan menghasilkan sesuatu lewat tangannya sendiri. Dan lebih baik lagi apa yang di lakukan itu dapat bermanfaat buat diri kita sendiri dan orang lain.

Moms juga bisa seperti itu, mulailah berfikir menjadi ibu rumah tangga yang tidak biasa. Ibu rumah tangga yang juga berperan menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, bukan hanya pengatur keuangan. Ibu rumah tangga yang mandiri, yang tidak hanya menunggu jatah bulanan dari suami. Ibu rumah tangga yang kreatif dan produktif. Ibu rumah tangga yang serba bisa. Dan yang paling hebat, Ibu rumah tangga yang dibanggakan oleh suami dan anak-anaknya. Hmmm....bahagianya... J

Nah, berikut ini ada beberapa hal yang bisa disharing, bagaimana sih agar kita bisa lebih produktiif?

1.Niat, Keyakinan dan Berfikir Positif : Setiap ingin memutuskan dan melakukan sesuatu apapun, mulailah dengan niat dan keyakinan bahwa kita melakukannya untuk kebaikan dan Ibadah. Berfikirlah secara positif, bahwa segala yang baik itu akan dimudahkan jalannya oleh Tuhan.

2.Temukan Potensi Diri : Berpuluh-puluh tahun merasakan duduk di bangku sekolah dan kuliah, tentulah moms tahu potensi apa yang moms miliki. Pikirkan apa yang bisa moms lakukan lewat akal pikiran dan tangan moms. Misalnya, moms pandai memasak, membuat kerajinan, menulis, menjual sesuatu, menjahit. Bisa juga dimulai dari hobby, seperti fashion, travelling, edukasi, dan lain sebagainya.

3.Bentuk Mental dan Kepribadian yang Baik: Pelajari mental berwirausaha, optimis, jangan selalu bilang ‘tidak bisa’. ‘tidak berbakat’, tapi yakinlah bahwa kita bisa dan mau belajar. Bentuk kepribadian yang baik dan menyenangkan, luwes dalam bergaul, perbanyak kenalan dan teman, perluas jaringan dan wawasan

4.Pandai Membaca dan Menciptakan Peluang: banyak hal di sekitar kita yang bisa dijadikan inspirasi. Perhatikan tren yang sedang berkembang di masyarakat. Bagaimana pola konsumsi dan kebtuhan masyarakat terhadap sesuatu hal, dan lihat bagaimana ketersediaannya di pasaran. Misalnya, di suatu lingkungan masih sangat jarang jasa service tas dan sepatu, sedangkan kita tahu jasa tersebut dibutuhkan masyarakat sewaktu-waktu, maka tercipta lah peluang. Bisa juga kita memanfaatkan limbah-limbah industri atau rumah tangga yang bernilai ekonomis, kemudian menciptakan komunitas sesama kaum ibu di lingkungan setempat.

5.Modal Tak Selalu Uang : jangan selalu berfikir uang adalah modal utama dalam berwirausaha. Manfaatkan pikiran kita, be creative J . Manfaatkan potensi dan keahlian kita.  Manfaatkan benda atau fasilitas yg ada sebagai modal awal. Misalnya internet, telepon selular, kain perca, alat masak , jaringan pertemanan dan lain sebagainya. Jika kita memang punya biaya tertentu utk berwirausaha, pergunakan 50-75% saja, simpan sisanya untuk biaya cadangan.

6.Mulailah Langkah Pertama !! Experimen itu perlu, tapi jangan terlalu lama, bergeraklah maka kita akan tahu hasilnya. Berwirausaha itu banyak jenisnya bisa memproduksi, memasarkan, menjadi kurir, atau sebagai penyedia jasa. Kenali dan pelajari usaha kita secara detail. Jika memproduksi, persiapkan ketersediaan bahan baku, distribusi dan bauran pemasarannya. Jika menjual produk, pelajari product knowladge nya. Jika penyedia jasa, maksimalkan pelayanannya.

7.Fokus dan Kontinyu. Tidak ada usaha yang instan jika ingin berhasil. Semua butuh kerja keras dan kerja cerdas, kesabaran dan keuletan. Kendali ada ditangan Moms sendiri, apakah usaha yang dijalankan hanya sekedar iseng-iseng, atau moms memang ingin membangun jaringan bisnis yang lebih serius. Kuncinya adalah fokus dan kontinyu. Jangan terlalu terburu-buru gonta ganti usaha karena ikut-ikutan tren, sabar dan jalani pelan-pelan. Dengan fokus dan kontinyu banyak wanita entrepreneur sukses membangun jaringan sampai tingkat nasional bahkan internasional. Hebat kan?

8.Dare to be Fail (Berani/ Jangan Takut Gagal): tidak semua orang bisa menerima kegagalan dengan lapang hati. Seringnya mereka menganggap sekali gagal mereka tidak berbakat, tidak bisa, dan tidak mau mencoba lagi. Tanamkan sejak awal bahwa ekspektasi kita jangan pernah terlalu besar terhadap sesuatu. Fokuslah pada prosesnya sebagai sarana pembelajaran dan langkah memperoleh pengalaman. Semakin banyak pengalaman kita akan semakin tahu dimana ‘sela’ bisnis itu sendiri. Namun bukan berarti kita tak memperhitungkan resiko, tetaplah bijaksana dalam mempergunakan semua resources yang ada, agar kerugian tak terlalu besar dan kita masih punya cadangan untuk memulai kembali hal yang baru.

9.Tetap Berbagi dan Menebar Manfaat: siapa yang tidak bahagia jika hidup kita berguna dan bermanfaat buat orang lain?. Dengan kita membuka usaha, kita bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang lain, memberikan sumbangsih yang lebih di masyarakat, menjadi sponsor kegiatan di lingkungan setempat, membantu mereka yang membutuhkan, serta dapat menjalin hubungan yang baik kepada semua orang.

10.Keluarga Tetap Nomor Satu: nah ini yang penting, berusahalah untuk tetap memprioritaskan keluarga. Suami dan annak-anak terurus dengan baik, bisnis juga tetap bisa dijalankan dengan lancar. Tetaplah seimbang dan harmonis. Bersyukurlah pada Allah bahwa wanita diciptakan sebagai sosok yang “multi tasking”. Percaya deh, dengan demikian hidup Moms akan lebih bahagia, badan menjadi lebih sehat dan kita akan terliha lebih cantik J

Hmmm...bagaimana mommies, sudah terpikirkan mau memulai apa?? Jangan lama-lama yah....nanti ide di kepalamu keburu diambil orang....heheheh :D

Salam Hangat

-Bunda Ifa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun