Mohon tunggu...
Chaledio Vieira
Chaledio Vieira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang suka menulis keresahan

Komedian

Selanjutnya

Tutup

Music

Eksistensi Band Tribute di Kota Bandung

5 Februari 2024   13:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   13:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi oleh: @gmlradii

BANDUNG, -Band adalah sebuah kelompok orang yang memainkan musik dengan posisi yang berbeda dan menghasilkan musik secara utuh. Biasanya band terdiri dari orang-orang terdekat dan lebih dari 1 orang. Mungkin yang paling sering kita lihat band mempunyai 4 orang personil. Pemain drum, gitar, gitar bass, dan vokalis.

Berbicara tentang band mungkin masih asing ditelinga kita tentang "Band Tribute". Menurut majalah Hai " Band tribute adalah sekelompok musisi dan penyanyi yang tampil memainkan musik dari band terkenal yang udah bubar atau nggak aktif lagi". "Kebanyakan band tribute lahir karena memang mereka adalah fans dari band aslinya atau karena mereka suka dengan genre dari band asli tersebut. Bukan hanya membawa kembali lagu-lagu dari band asli, tapi dari gaya berpakaian sampai gaya manggung pun juga ditiru."

Biasanya "Band Tribute" itu meniru atau mengikuti band-band legendaris, seperti The Beatles, Rolling Stones, Oasis, The Smiths, Nirvana, The Strokes, Arctic Monkeys, The Stone Roses dan masih banyak lagi. Band Tribute yang sudah mendunia adalah sebuah band yang berasal dari Kota bandung "G Pluck". Band ini Tribute "The Beatles" dan dunia sudah mengakuinya bahwa mereka Band Tribute The Beatles paling keren.

Maka dari itu, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang banyak dengan "Band Tribute" beberapa contohnya seperti "The Fellas Tribute The Beatles, Email Tengah Malam Tribute Oasis, The Summer Tribute The Smiths, Joy Threaters Tribute The Strokes, Wayward Tribute Arctic Monkeys".

Banyaknya band-band Tribute membuat Kota Bandung menjadi banyak panggung yang menampilkan Band Tribute karena kerinduan dan kegemaran orang-orang yang menyukai musik dari band yang Tribute. Karena adanya kesamaan dalam menyukai band, Gigs Band Tribute menjadi tempat untuk melepas kerinduan dan bernyanyi bersama orang yang tidak dikenal tapi dengan kegemaran yang sama.

Selain meniru secara musik, beberapa Band Tribute juga biasanya meniru beberapa kebiasaan atau ciri khas dari band yang di Tribute nya, contohnya seperti pakaiannya, alat musik yang digunakan, aksi panggungnya, sampai cara bernyanyi dan cara memainkan alat musiknya. Karena adanya suatu kegemaran yang sama membuat Gigs begitu seru karena menjadi tempat yang tidak memandang orang dari sisi apapun. Siapapun dia, jika dia menyukai band yang sama seolah-olah kita semua bisa terikat satu sama lain secara emosional.

Tak sedikit pula aksi panggung Band Tribute yang mirip seperti Band aslinya, seperti meniru cara bernyanyi Liam Gallagher, Menggunakan gitar bass dengan kidal seperti Paul McCartney, dan bermain gitar secara agresif layaknya Kurt Cobain. Bahkan penontonnya sama serunya dengan band, karena banyak aksi panggung yang didukung oleh para penonton dan banyak pula penonton yang bertindak agresif seperti mengambil mic. Tapi itu semua tidak lepas dari kesenangan dan kegemarannya terhadap musik dari band idolanya.

Biasanya acara Tribute ini diselenggarakan oleh komunitas-komunitas Band Tribute yang ada di Kota Bandung. Beberapa contoh akun instagram dari komunitas-komunitas fans Tribute, contohnya adalah @arcticmonkeysbandung @thestrokesbdg dan @oasisbdg . Gigs Tribute ini bisa dibilang tergolong Gigs kecil karena tempat yang tidak terlalu besar dan penonton yang tidak lebih dari 500 orang. Kota Bandung sendiri biasanya menggelar acara seperti ini di sebuah bar yang berada di tengah kota yakni "Papa Beer and Louge" dan "Area 98". Keseruan tidak selesai sampai dipanggung saja, biasanya mereka menjalin hubungan yang lebih jauh lagi seperti mengobrol dan minum bir bersama.

Biasanya satu kali penampilan Band Tribute mendapatkan upah yang terbilang kecil dan hanya cukup untuk ongkos setiap personilnya. Namun kembali lagi, mereka bermain bukan hanya tentang uang tapi tentang kegemarannya terhadap band yang di Tribute-nya. Karena ada perbedaan antara membawakan lagu sendiri dan membawakan lagu band yang diidolakan. Ada sebuah energi aneh dari band yang di Tribute, seolah-olah mereka benar-benar menjadi sosok band yang di Tribute.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun